Jakarta, BeritaMu.co.id– Kenaikan harga komoditas batu bara tidak hanya memberi dampak positif bagi produsen sektor tambang batu bara tetapi juga berimbas negatif bagi industri yang memanfaatkan batu bara sebagai sumber energi, salah satunya bagi industri tekstil.
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) menyebutkan industri tekstil merasakan 2 kali pukulan imbas lonjakan harga batu bara. Dimana biaya pembangkit untuk supply listrik ke mesin tekstil membengkak akibat kenaikan harga ini selain itu biaya bahan baku terkait mono ethylene glycol (MEG) yang berasal dari gasifikasi batu bara ikut meningkat.
Seperti apa dampak kenaikan harga batu bara ke industri nasional? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Sekjen Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI), Rema Gita Wiraswasta dan Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanto dalam Evening Up, BeritaMu.co.id (Rabu, 13/10/2021)
Saksikan live streaming program-program BeritaMu.co.id TV lainnya di sini
Demikian berita mengenai Industri Tekstil Menjerit Efek Kenaikan Harga Batu Bara, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211013190747-19-283719/industri-tekstil-menjerit-efek-kenaikan-harga-batu-bara
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Bongkar muat barang dari dan ke kapal, meliputi cargodoring,…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan, kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan…
Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…