Categories: Berita Pilihan

IMF koreksi pertumbuhan, Kemenkeu: Pemerintah waspadai risiko global

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Kementerian Keuangan terus mewaspadai berbagai risiko global seiring International Monetary Fund (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021 dari prediksi Juli sebesar 3,9 persen menjadi 3,2 persen atau turun 0,7 persen.

“Pemerintah Indonesia terus mewaspadai berbagai risiko global yang terjadi. Pandemi hingga saat ini masih terus menjadi fokus perhatian pemerintah,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu di Jakarta, Rabu.

Meski demikian, penurunan proyeksi ini tidak sedalam koreksi pada negara ASEAN-5 lain, yakni Thailand 1 persen atau turun 1,1 persen, Malaysia 3,5 persen atau turun 1,2 persen, Filipina 3,2 persen atau turun 2,2 persen dan Vietnam 3,8 persen atau turun 2,7 persen.

Berbagai risiko global tersebut meliputi pemulihan yang tidak merata karena ketimpangan vaksin, perkembangan mutasi COVID-19, inflasi, volatilitas pasar keuangan, serta menurunnya stimulus ekonomi di berbagai negara.

Kemudian, terjadinya global supply disruption yang berpotensi mendorong stagflasi global yaitu terjadinya tekanan inflasi tinggi yang dibarengi dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi.

Risiko-risiko ini juga membuat IMF menurunkan proyeksi ekonomi Amerika Serikat (AS) dan China masing-masing menjadi 6 persen atau turun 1 persen dan 8 persen atau turun turun 0,1 persen.

Penurunan proyeksi AS didorong isu gangguan supply yang ditandai naiknya tekanan inflasi dengan rekor tertinggi dalam beberapa dekade terakhir sehingga konsumsi mengalami perlambatan di triwulan III.

Sementara penurunan proyeksi pertumbuhan China disebabkan pengurangan investasi publik dan pengetatan regulasi di sektor properti.

Related Post

IMF turut menurunkan proyeksinya terhadap ASEAN-5 dengan laju pertumbuhan pada tahun ini hanya akan mencapai 2,9 persen atau turun 1,4 persen dengan penyebaran varian Delta menjadi faktor utama.

Untuk pertumbuhan ekonomi dunia secara keseluruhan pada tahun ini diprediksi sebesar 5,9 persen atau turun 0,1 persen dari 6 persen yang merupakan proyeksi pada Juli.

Namun demikian, proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2022 tidak berubah yaitu di level 4,9 persen.

Oleh sebab itu, IMF memberikan rekomendasi penguatan kebijakan untuk kerjasama multilateral dalam upaya akselerasi dan pemerataan vaksinasi serta mitigasi perubahan iklim.

Febrio mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan kapabilitas dalam penanganan pandemi melalui berbagai kebijakan seperti PPKM, peningkatan 3T, akselerasi vaksinasi, serta disiplin 5M.

Realisasi akselerasi vaksinasi per 12 Oktober 2021 telah mencapai 157,93 juta dosis atau 28,87 persen terhadap populasi meliputi dosis pertama sebanyak 100,32 juta dosis atau 36,68 persen dan dosis kedua 57,61 juta dosis 21,06 persen.

“Pemerintah meyakini momentum pemulihan ekonomi akan terus berlanjut seiring perbaikan kondisi pandemi, akselerasi vaksinasi yang akan terus didorong, serta dukungan berbagai kebijakan yang supportif dan terukur,” jelasnya.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Triniti Dinamik Luncurkan Show Unit Kluster Eastwood di District East, Karawang

Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…

11 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

3 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

3 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

3 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

3 days ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

3 days ago