Jakarta, BeritaMu.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup cerah pada perdagangan Rabu (13/10/2021), di tengah beragamnya sentimen pasar pada perdagangan hari ini.
Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup melesat 0,78% ke level 6.536,9. Sepanjanga perdagangan hari ini, IHSG konsisten berada di zona hijau dan bahkan IHSG pun berhasil menyentuh level psikologis 6.500 pada hari ini.
Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali turun menjadi Rp 17,8 triliun. Investor asing tercatat masih melakukan pembelian bersih (net buy) sebanyak Rp 1,2 triliun di pasar reguler. Sebanyak 193 saham naik, 310 saham turun dan 157 lainnya stagnan.
Hingga hari ini, asing tercatat masih memborong tiga saham bank berkapitalisasi pasar terbesar (big cap). Adapun tiga saham bank big cap tersebut yakni saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang diborong asing sebesar Rp 506 miliar, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencapai Rp 168 miliar, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 138 miliar.
Selain masih memburu tiga saham bank big cap, asing juga mengoleksi saham big cap PT Astra International Tbk (ASII) hingga mencapai Rp 431 miliar.
Asing juga tercatat mengoleksi saham pertambangan batu bara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan saham emiten agroniaga PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO).
Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.
Sementara itu dari penjualan bersih, asing tercatat melepas saham e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), saham bank big cap PT Bank Jago Tbk (ARTO), saham emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan saham emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:
Kemarin, Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) merilis laporan World Economic Outlook. Dalam laporan tersebut, IMF memangkas prospek pertumbuhan ekonomi global sebesar 0,1 poin persentase dibanding proyeksi bulan Juli lalu menjadi 5,9%.
IMF menilai masalah disrupsi rantai pasok di negara maju serta perkembangan pandemi virus corona (Covid-19) yang memprihatinkan di negara berkembang menjadi pemicu utama terjadinya penurunan proyeksi pertumbuhan PDB global.
Lebih lanjut, IMF memangkas proyeksi ekonomi sebesar 1,4 poin untuk kelompok “ASEAN-5” Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Selain itu sentimen yang patut dicermati dari dalam negeri adalah rilis data Suvei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI).
Sebelumnya, BI melaporkan kegiatan dunia usaha pada kuartal II-2021 mengalami akselerasi. Bank sentral Indonesia tersebut memperkirakan, pada kuartal III-2021, ada risiko besar yaitu kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
BI dalam laporannya menyebut Prompt Manufacturing Index (PMI-BI) pada kuartal III turun menjadi 48,75%. Angka tersebut lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang mencapai 51,45%.
Angka realisasi PMI-BI di kuartal ketiga lebih rendah dari perkiraan BI sebelumnya di 49,89% seiring adanya PPKM Darurat.
Seperti PMI manufaktur versi IHS Markit, PMI-BI juga menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Jika sudah di atas 50, maka artinya industriawan sedang dalam fase ekspansi.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(chd/chd)
Demikian berita mengenai Asing Borong 4 Saham Big Cap, Obral Bukalapak-Bank Jago, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211013165707-17-283690/asing-borong-4-saham-big-cap-obral-bukalapak-bank-jago
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…