Categories: Bisnis

Hantu ‘Resesi’ Muncul Lagi, Hati-hati IHSG Lanjut Merosot!

Jakarta, BeritaMu.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan koreksi 0,34% ke 6.459,697 setelah sebelumnya sempat menguat ke 6.500.

IHSG berisiko merosot pada perdagangan Selasa (12/11), sebabnya aksi ambil untung (profit taking) setelah IHSG melesat lebih dari 4% pada pekan lalu, dan mencapai level tertinggi di tahun ini kemarin.

Selain aksi profit taking, bursa saham Amerika Serikat (AS) yang jeblok pada perdagangan Senin waktu setempat tentunya memberikan sentimen negatif ke pasar Asia hari ini.

Tingginya harga minyak mentah memperburuk sentimen pelaku pasar. Sebab, dikhawatirkan akan memicu resesi, dan sudah pernah terjadi sebelumnya.

“Tingginya biaya energi atau kenaikannya dalam waktu singkat di masa lalu memicu terjadinya resesi, dan ada kemungkinan sejarah akan terulang lagi jika harga minyak mentah terus menanjak. Kenaikan harga energi berdampak pada menurunnya pendapatan disposibel masyarakat,” kata Neil Beveridge, analis dari Bernstein dalam sebuah catatan yang dikutip CNBC International.

Secara teknikal, kenaikan tajam IHSG pada pekan lalu sempat berlanjut Senin kemarin hingga menyentuh 6.500. Sayangnya IHSG langsung terkoreksi setelah mencapai level tersebut, artinya menjadi resisten yang kuat dan harus dijebol secara konsisten agar bisa melaju kencang lagi.

Indikator Stochastic pada grafik harian berada di wilayah jenuh beli (overbought), akibat kenaikan tajam belakangan ini.

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

Grafik: IHSG Harian
Foto: Refinitiv

Related Post

Sementara jika melihat grafik 1 jam, IHSG masih berada di dalam pola bullish Channel. Artinya, selama bergerak di dalamnya IHSG masih berpeluang naik, tetapi seadainya batas bawahnya di kisaran 6.450 ditembus, maka tekanan turun akan semakin besar.

Grafik: IHSG 1 Jam
Foto: Refinitiv

IHSG berisiko turun ke 6.400, dan support selanjutnya di kisaran 6.370.

Area 6.500 hingga 6.510 masih menjadi resisten terdekat, jika resisten ditembus, IHSG berpeluang menguat ke 6.540.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

[]

(pap/pap)

Demikian berita mengenai Hantu ‘Resesi’ Muncul Lagi, Hati-hati IHSG Lanjut Merosot!, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211012072612-17-283146/hantu-resesi-muncul-lagi-hati-hati-ihsg-lanjut-merosot

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Sepekan Perdagangan BEI: Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.234 Triliun, Meningkat 3,31% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tanggal 20—24…

6 hours ago

OJK Gelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan di Surabaya, Perluas Akses Keuangan untuk Peningkatan Kesejahteraan dan Perekonomian

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong perluasan akses keuangan bagi masyarakat yang…

6 hours ago

ALTO Catat Pertumbuhan 357% dan Perkuat Kepemimpinan di Pasar QRIS Indonesia

Beritamu.co.id - ALTO Network, salah satu Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) terbesar di Indonesia…

7 hours ago

OJK Mengajar di Universitas Lampung: OJK Tegaskan Pentingnya Tata Kelola dan Integritas di Sektor Jasa Keuangan

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan pentingnya upaya penguatan tata kelola dan integritas…

8 hours ago

SIG Pasok 98.000 Ton Semen ke Proyek Tol Serang-Panimbang

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX:SMGR) atau SIG turut berkontribusi dalam pembangunan jalan…

10 hours ago

Ditutup di Level 8.271, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,03 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

11 hours ago