Categories: Bisnis

Yield Treasury Sentuh 1,6% Pekan Lalu, Harga SBN Melemah

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN) ditutup melemah pada perdagangan Senin (11/10/2021) awal pekan ini, menandakan bahwa sikap optimisme masih dialami oleh investor di pasar obligasi pemerintah RI.

Seluruh tenor SBN acuan dilepas oleh investor, ditandai dengan naiknya imbal hasil (yield) SBN pada hari ini. Melansir data dari Refinitiv, yield SBN yang mengalami kenaikan paling besar pada hari ini dibukukan oleh SBN bertenor 3 tahun yang naik sebesar 6,5 basis poin (bp) ke level 3,917%.

Sedangkan penguatan yield paling minor terjadi di SBN berjatuh tempo 30 tahun yang naik tipis 0,2 bp ke level 6,86%. Sementara itu, yield SBN bertenor 10 tahun yang merupakan yield acuan obligasi negara kembali menguat 1,3 bp ke level 6,363% pada hari ini.

Yield berlawanan arah dari harga, sehingga naiknya yield menunjukkan harga obligasi yang sedang melemah, demikian juga sebaliknya. Satuan penghitungan basis poin setara dengan 1/100 dari 1%.

Kenaikan kembali yield SBN terjadi setelah data penjualan ritel periode Agustus mulai membaik dari periode Juli lalu. Bank Indonesia (BI) melaporkan indeks penjual riil (IPR) tumbuh 2,1% secara bulanan (month-on-month/mom) di bulan Agustus 2021.

Penjualan ritel secara bulanan mengalami akselereasi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang terkontraksi 5% mom. Secara tahunan, penjualan ritel juga membaik. Hal ini tercermin dari kontraksi yang lebih rendah yakni di angka -2,9% (year-on-year/yoy). Sementara di bulan Juli penjualan eceran mencatatkan minus 2,9% yoy.

Meskipun membaik sedikit, namun investor tetap optimis bahwa perekonomian dapat pulih kembali. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab yield SBN kembali menguat pada hari ini.

Related Post

Sementara itu dari Amerika Serikat (AS), tingkat pengangguran yang turun juga memicu optimisme investor pada hari ini. Tingkat pengangguran AS tercatat turun menjadi 4,8% pada September dari 5,2% pada Agustus dan pendapatan rata-rata per jam naik 0,6%, lebih dari yang diramalkan.

Pada penutupan Jumat (8/10/2021) pekan lalu, yield obligasi pemerintah AS (Treasury) bertenor 10 tahun terpantau menguat 4,1 bp ke level 1,612%. Pada hari ini, perdagangan obligasi pemerintah AS tidak dibuka karena sedang libur nasional memperingati Hari Columbus.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(chd/chd)

Demikian berita mengenai Yield Treasury Sentuh 1,6% Pekan Lalu, Harga SBN Melemah, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211011185059-17-283097/yield-treasury-sentuh-16-pekan-lalu-harga-sbn-melemah

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

KUR Tahun 2024 Baru Terealisasi 88 Persen, Nilainya Rp246,58 Triliun

Beritamu.co.id - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan menyampaikan,…

26 mins ago

Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024 Perkuat Kemitraan Strategis dan Manfaatkan Peluang Investasi di Indonesia

Beritamu.co.id - Kementerian Investasi/BKPM, bersama Konsulat Jenderal Indonesia di Penang, menggelar Indonesia-Malaysia Investment Forum…

57 mins ago

Paper.id Gemakan Semangat Transformasi Digital UKM di Ajang Indonesia Fintech Summit and Expo 2024

Beritamu.co.id – Paper.id, platform invoicing dan pembayaran digital business-to-business (B2B) terkemuka di Indonesia, ikut…

1 hour ago

IKF 2024 Sebagai Wujud Komitmen BCA dalam Memperkuat Sektor Bisnis Menuju Indonesia Emas 2045

Beritamu.co.id - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (IDX: BBCA) sukses menggelar event Indonesia…

2 hours ago

ANALIS MARKET (14/11/2024) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (13/11), secara teknikal, IHSG terkoreksi…

3 hours ago

ANALIS MARKET (14/11/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways Cenderung Menguat

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.18% diperdagangan kemarin (13/11),…

4 hours ago