Jakarta, BeritaMu.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin (11/10/2021) awal pekan ini, meskipun data penjualan ritel RI mengalami sedikit perbaikan.
Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup melemah 0,34% ke level 6.459,69. Padahal, IHSG sempat menyentuh level psikologisnya di 6.500 pada awal perdagangan sesi I hari ini. Namun, hal tersebut tak berlangsung lama dan hingga perdagangan hari ini berakhir, IHSG tak kunjung kembali ke zona hijau.
Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali turun menjadi Rp 16,2 triliun. Investor asing tercatat masih melakukan pembelian bersih (net buy) mencapai Rp 554 miliar di pasar reguler. Sebanyak 247 saham menguat, 269 saham melemah dan 145 lainnya mendatar.
Investor asing masih melakukan pembelian bersih di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 245 miliar. Selain di saham BBRI, asing juga tercatat mengoleksi saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 152 miliar.
Dari pergerakan sahamnya, saham BBRI ditutup menguat 0,48% ke level harga Rp 4.180/unit, sedangkan saham BMRI berakhir stagnan di level Rp 6.900/unit.
Sementara penjualan bersih dilakukan asing di saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang dilepas sebesar Rp 69 miliar dan di saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) sebesar Rp 67 miliar.
Saham BBNI ditutup melonjak 4,07% ke level Rp 6.400/unit, sedangkan saham MPPA ditutup ambruk 6,67% ke posisi harga Rp 700/unit.
Rilis data penjualan ritel yang menunjukkan perbaikan tak mampu mengangkat IHSG. Bank Indonesia (BI) melaporkan indeks penjual riil (IPR) tumbuh 2,1% secara bulanan (month-on-month/mom) di bulan Agustus 2021.
Penjualan ritel secara bulanan mengalami akselereasi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang terkontraksi 5% mom.
Secara tahunan, penjualan ritel juga membaik. Hal ini tercermin dari kontraksi yang lebih rendah yakni di angka -2,9% (year-on-year/yoy). Sementara di bulan Juli penjualan eceran mencatatkan minus 2,9% yoy.
Sementara itu dari Amerika Serikat (AS), bursa saham Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah. Indeks Dow Jones Industrial turun tipis 0,03%. Sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite melemah masing-masing sebesar 0,19% dan 0,51%.
Pekan lalu, IHSG sudah naik cukup signifikan dengan apresiasi 2,19%. Dengan kenaikan yang cukup signifikan tersebut, sebenarnya IHSG rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini sebagai akibat adanya aksi ambil untung (profit taking) investor.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(chd/chd)
Demikian berita mengenai Sempat Tembus 6.500, IHSG Akhirnya Menyerah! Drop Tipis, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211011153128-17-283013/sempat-tembus-6500-ihsg-akhirnya-menyerah-drop-tipis
Beritamu.co.id - Menteri Koordinator bidang Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan…
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…