Categories: Berita Pilihan

Rupiah menguat saat data tenaga kerja AS tak sesuai perkiraan

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin, menguat di tengah data tenaga kerja Amerika Serikat yang tak sesuai perkiraan.

Rupiah pagi ini bergerak menguat 8 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.215 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.223 per dolar AS.

“Untuk hari ini ada kemungkinan rupiah terpengaruh oleh hasil data sektor tenaga kerja AS karena rilisnya cukup ekstrem minggu lalu,” kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Kementerian Tenaga Kerja AS melaporkan data tenaga kerja non pertanian (non farm payrolls/NFP) naik sebanyak 194.000 pekerjaan pada periode September, jauh di bawah estimasi sebanyak 500.000 pekerjaan.

Nikolas menyampaikan pada penutupan akhir pekan lalu, rupiah menguat karena menunggu data NFP tersebut yang membuat pelaku pasar terlihat waspada dan melepas dolar AS.

“Dengan data NFP yang cukup ekstrem di bawah perkiraan ini perlu diperhatikan bagi para pelaku pasar mata uang asing terutama USD pekan ini,” ujar Nikolas.

Related Post

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Minggu (11/10) kemarin mencapai 894 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,23 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 39 kasus sehingga totalnya mencapai 142.651 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 1.584 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,06 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 24.430 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 100,06 juta orang dan vaksin dosis kedua 57,41 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Pada Jumat (8/10) lalu, rupiah ditutup melemah 6 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.223 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.217 per dolar AS.

 

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Hadi Suhermin Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di SMIL

Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…

12 mins ago

Dorong Pengembangan Industri Kreatif, Kemenperin Gelar ‘Creative Business Incubator’

Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…

40 mins ago

Utang Luar Negeri Indonesia Triwulan III 2024 Tercatat Sebesar 427,8 Miliar Dolar AS, Tumbuh 8,3% YoY

Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyebutkan, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan…

1 hour ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : Peluang IHSG untuk Melemah Masih Terbuka

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level…

2 hours ago

Bahlil Berencana Optimalkan Lagi Sumur Minyak Tua Demi Swasembada Energi

Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa untuk…

3 hours ago

BEI Umumkan Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat yang Tidak Melakukan Penyampaian Laporan Keuangan Interim per 30 September 2024

Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman perihal Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat…

3 hours ago