Categories: Bisnis

Buntut Krisis Energi, Kurs Dolar Australia Makin Mahal

Jakarta, BeritaMu.co.id – Nilai tukar dolar Australia menguat melawan rupiah pada perdagangan Senin (11/10). Krisis energi yang melanda Eropa membuat Mata Uang Negeri Kanguru ini bangkit dari level terendah 9 bulan.

Pada pukul 14:19 WIB, AU$ 1 setara Rp 10.422,16, dolar Australia menguat 0,3% di pasar spot, melansir data Refinitiv.

Krisis energi yang melanda Eropa membuat harga komoditas meroket. Dolar Australia dikenal sebagai mata uang komoditas, artinya pergerakannya sangat terkait dengan harga-harga komoditas.

Krisis energi di Eropa terjadi akibat tingginya harga gas alam. Alhasil, harga komoditas energi lainnya seperti batu bara, minyak mentah, dan yang lainnya ikut meroket. Dolar Australia pun diuntungkan, apalagi batu bara yang menjadi salah satu ekspor utama Australia harganya terus menajak mencatat rekor.

Dengan harga gas alam yang semakin mahal, melesat 123,08% year-to-date, dunia usaha beralih ke komoditas lain sebagai sumber energi pembangkitan listrik. Selain batu bara, bahan bakar minyak (BBM) pun menjadi primadona.

Harga batu bara pada pekan lalu berada di US$ 225,75/ton. Dalam sebulan terakhir, harga batu bara naik 32.39% secara point-to-point. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga meroket 191,93%.

“Peralihan dari gas alam ke BBM akan meningkatkan permintaan minyak untuk pembangkitan listrik pada musim dingin di northern hemisphere tahun ini,” sebut riset ANZ, yang memperkirakan permintaan minyak pada kuartal IV-2021 meningkat 450.000 barel/hari.

Related Post

Meski demikian, analis dari Westpac Bank mengingatkan ke depannya dolar Australia bisa mengalami tekanan sebab pertumbuhan ekonomi global akan terhambat.

“Aktivitas perekonomian global menghadapi beberapa tantangan yang signifikan yang akan memperburuk sentimen terhadap dolar Australia,” kata analis Westpac dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

[]

(pap/pap)

Demikian berita mengenai Buntut Krisis Energi, Kurs Dolar Australia Makin Mahal, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211011143158-17-282989/buntut-krisis-energi-kurs-dolar-australia-makin-mahal

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

23 mins ago

UNVR Tandatangani Perjanjian Penjualan Bisnis Es Krim dengan The Magnum Ice Cream Indonesia Senilai Rp7 Triliun

Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

54 mins ago

DRMA Catatkan Sejarah, Inovasi DC Battery Pack Raih Sertifikasi SNI Pertama di Indonesia

Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…

2 hours ago

XL Axiata Pastikan Konektivitas Lancar untuk Sukseskan Pilkada 2024 di Seluruh Indonesia

Beritamu.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) (IDX: EXCL) telah menyiapkan jaringan untuk…

2 hours ago

Anak Usaha TOWR Raih Fasilitas Pinjaman Bergulir dari Bank BNP Paribas Indonesia Senilai Rp500 Miliar

Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Investasi dan jasa penunjang telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara…

4 hours ago

CTBN Jual Seluruh Saham di Anak Perusahaan kepada Anak Usaha ABMM

Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Metal and Alied Products, PT Citra Tubindo Tbk (IDX:…

4 hours ago