Categories: Berita Pilihan

PON XX Papua tetap berlangsung dengan prokes ketat

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menegaskan bahwa adanya kasus positif COVID-19 tidak memengaruhi pelaksanaan PON XX Papua, dan aktivitas pertandingan tetap berjalan sesuai jadwal dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Pengawasan terus dilakukan, baik oleh Kementerian Kesehatan, Satgas COVID-19 maupun BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),” katanya, Jumat.

Pemerintah memastikan penanganan terhadap atlet, ofisial, maupun panitia PON XX Papua yang positif COVID-19 telah dilakukan dengan baik, dan mereka dipastikan tidak memiliki gejala, sudah divaksin dua kali, dan menjalani isolasi.

“Pemerintah bergerak cepat sesuai standar prosedur pengendalian COVID-19,” kata Johnny.

Menkominfo mengatakan, para atlet dan ofisial kini tengah menjalani karantina terpusat. Satgas COVID-19 telah melakukan 3T yakni tracing, testing, dan treatment dengan baik.

Temuan ini, menurutnya, menunjukkan proses skrining atlet, ofisial, relawan, dan seluruh yang terlibat dalam PON XX Papua telah berjalan dengan baik dan ketat.

Related Post

“Semua yang terlacak positif COVID-19 adalah orang tanpa gejala,” ujar Johnny.

Menkominfo Johnny menjelaskan, pemerintah menerapkan sistem bubble, penerapan tes COVID-19 secara reguler, hingga memastikan semua yang hadir telah menerima vaksinasi penuh.

Menkominfo menyebut, semua pasien tidak menunjukkan gejala berat sehingga proses penyembuhannya lebih cepat. “Hal ini menunjukkan, manfaat vaksinasi telah berjalan dengan baik,” ujarnya.

Seperti diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan di 4 klaster PON hingga Rabu (6/10) lalu terdapat total 29 kasus positif COVID-19. Jumlah ini terdiri dari 13 orang positif dari Kabupaten Mimika yang semuanya tanpa gejala, dan sudah karantina di RSUD.

Kemudian, Kota Jayapura dengan 12 kasus positif, 2 sudah sembuh dan 10 kasus tanpa gejala (dirawat di RS Provita Kapal Tidar). Adapun, Kabupaten Jayapura tercatat memiliki 7 pasien. Sebanyak 6 pasien dikirim ke Kapal Tidar dan 1 melakukan isoman.

Terakhir, Kabupaten Merauke memiliki 3 pasien, yaitu 2 panitia dan 1 juri yang seluruhnya melakukan karantina di Kapal Sirimau.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

6 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

7 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

8 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

8 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

17 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

18 hours ago