Jakarta, BeritaMu.co.id – Harga perak melemah seiring dengan penguatan dolar AS karena klaim tunjangan pengangguran turun dibanding minggu sebelumnya dan di bawah prediksi. Setelah itu, ada rilis data penggajian sektor swasta (non pertanian) dan angka pengangguran.
Harga perak pada Jumat (8/10/2021) pukul 14:55wib tercatat US$ 22,46/troy ons, turun 0,53% dari posisi kemarin.
Foto: Refinitiv
Klaim tunjangan pengangguran AS turun menjadi 326.000 pada pekan yang berakhir 2 Oktober 2021, atau membaik ketimbang pekan sebelumnya sebesar 362.000. Turunnya klaim tunjangan pengangguran AS tersebut mengindikasikan terjadinya pemulihan ekonomi AS.
Sementara itu, data penciptaan lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll) diprediksi juga menguat. Konsensus yang dihimpun Reuters memperkirakan lapangan kerja non-pertanian tercipta sebanyak 500.000 pada bulan September atau melonjak dibandingkan bulan Agustus sebesar 235.000.
Selanjutnya, angka pengangguran AS pada bulan September 2021 diperkirakan membaik dari bulan Agustus. Berdasarkan konsensus Reuters, angka pengangguran AS diprediksi sebesar 5,1% atau lebih rendah dari bulan Agustus sebesar 5,2%.
Perkembangan di pasar tenaga kerja akan menentukan arah kebijakan moneter bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed). Jika pasar tenaga kerja semakin kuat, maka The Fed bakal mengurangi ‘dosis’ pembelian aset (quantitative easing) pada November.
Nah, dolar AS dan logam mulia bergerak berlawanan. Saat dolar AS melemah, perak bakal digdaya. Ini karena emas dan perak adalah komoditas yang dibanderol dengan dolar AS. Kala dolar AS menguat, keduanya jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas turun, harga pun mengikuti.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[]
(ras/ras)
Demikian berita mengenai Pengangguran AS Bagus tapi Perak Loyo, Kok Bisa?, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211008150656-17-282486/pengangguran-as-bagus-tapi-perak-loyo-kok-bisa
Beritamu.co.id - PEFINDO menegaskan peringkat idAA untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2018…
Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), IHSG ditutup menguat +1,65%…
Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, tiga indeks utama Wall Street berakhir…
Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN)…
Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (25/11), IHSG ditutup menguat…
Beritamu.co.id - Wall Street menguat pada Senin (25/11/2024) dipicu penunjukan Scott Bessent sebagai Menteri…