Categories: Bisnis

Bos Schroders Buka-Bukaan Efek Gagal Bayar Evergrande ke RI

Jakarta, BeritaMu.co.id – Kejadian gagal bayar raksasa properti China, Evergrande, dinilai akan memiliki dampak ke pasar keuangan di Indonesia. Hal ini disebabkan karena pasar properti di China punya porsi sangat besar terhadap produk domestik bruto (PDB) Tiongkok yang mencapai 25%.

Presiden Direktur PT Schroders Investment Management Indonesia (Schroders), Michael Tjandra Tjoa mengatakan meski akan berdampak ke RI, namun efeknya akan minimal ke pasar dalam negeri, sehingga investor dinilai tak perlu khawatir dengan hal tersebut.

“Yes [berdampak], tidak terlalu besar ke Indonesia, tapi memberikan efek. Karena properti pengaruh properti di China market 25% dari total GDP dia, tentu memiliki efek ke Indonesia. Tapi kita tak perlu terlalu khawatir bahwa Evergrande ini akan di-bailout [ditalangi] oleh pemerintah, akan di-hand over ke country lain atau konglomerat lain di sana,” kata Michael dalam acara Indonesia Knowledge Forum (IKF) X – 2021, Kamis (7/10/2021).

Untuk itu, kejadian gagal bayar yang diikuti oleh perusahaan properti China lainnya, termasuk Fantasia Holdings, dinilai bukan menjadi halangan bagi investor untuk tetap berinvestasi di pasar keuangan di dalam negeri.

Pasalnya, di samping adanya goncangan di pasar keuangan global seperti Evergrande dan ketakutan adanya tapering (pengurangan pembelian obligasi) oleh bank sentral AS, The Fed, pasar keuangan Indonesia saat ini dinilai sudah lebih baik dibanding sebelumnya.

Terlebih saat ini ekonomi Indonesia sudah kembali mulai menggeliat setelah mengalami penurunan dalam di tahun lalu akibat pandemi. Hal ini menunjukkan banyak perusahaan mulai bangkit.

Related Post

“Indonesia in much better positioning now dibandingkan dengan beberapa waktu lalu pada saat tapering terjadi,” imbuh dia.

Dia menjabarkan, saat ini posisi cadangan devisa per September senilai US$ 146 miliar, ini merupakan angka tertinggi, dibarengi dengan neraca perdagangan yang berada di posisi lebih baik dibanding sebelum pandemi Covid-19.

“Juga kita lihat bahwa interest rate [suku bunga[ kita juga masih memberikan prospek dibandingkan negara-negara lain,” terangnya.

[]

(…)

Demikian berita mengenai Bos Schroders Buka-Bukaan Efek Gagal Bayar Evergrande ke RI, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211007174023-17-282239/bos-schroders-buka-bukaan-efek-gagal-bayar-evergrande-ke-ri

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Ekspansi ke Jepang, Lovina Brewery Gandeng Naoyoshi

Beritamu.co.id - PT Lovina Beach Brewery Tbk (IDX:STRK) tengah ekspansi ke Jepang. Caranya dengan…

21 hours ago

Edwin Cheah Yew Hong Tambah Investasi Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Edwin Cheah Yew Hong selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX:…

22 hours ago

Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.211 Triliun, Meningkat 0,20% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di BEI selama periode tanggal 01 - 04 September…

23 hours ago

Bank Panin Dubai Syariah Tbk Raih Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO

Beritamu.co.id – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (IDX: PNBS) menyampaikan telah memperoleh peringkat…

1 day ago

Investasi, Rika Juniaty Tanzil Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Rika Juniaty Tanzil selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX: MDIY)…

1 day ago

Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Umumkan Perubahan Anggota Dewan Komisaris Perseroan

Beritamu.co.id - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (IDX: TRIM) menyampaikan perubahan anggota Dewan Komisaris…

2 days ago