Jakarta, BeritaMu.co.id – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan pagi hari ini. Tingginya arus modal asing di sektor keuangan dan kenaikan harga komoditas jadi modal bagi rupiah untuk menguat.
Pada Rabu (6/10/2021), US$ 1 dihargai Rp 14.225 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Rupiah menguat 0,16% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Mata uang Ibu Pertiwi sedang berada dalam tren bullish. Sebelum hari ini, rupiah sudah menguat selama tiga hari beruntun. Pada kuartal III-2021, rupiah bahkan menjadi mata uang terbaik Asia.
Apresiasi rupiah ditopang oleh derasnya aliran modal asing ke sektor keuangan Tanah Air. Di pasar saham, kemarin investor asing membukukan beli bersih luar biasa tinggi, mencapai Rp 1,58 triliun. Ini membuat nilai beli bersih investor asing sepanjang 2021 menjadi Rp 19.57 triliun.
Valuasi aset di Bursa Efek Indonesia (BEI) memang masih tergolong murah. Saat ini, rasio harga terhadap laba bersih (Price to Earnings/PE) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ada di 18,95 kali. Lebih murah dibandingkan indeks saham negara-negara berkembang Asia lainnya seperti PSEI (Filipina) 22,36 kali atau Sensex (India) 28,45 kali.
Selain itu, tren kenaikan harga komoditas yang terus berlanjut juga menopang stabilitas rupiah. Misalnya harga batu bara, yang merupakan komoditas andalan ekspor Indonesia.
Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 280/ton. Melonjak 12,45% dibandingkan hari sebelumnya sekaligus jadi yang tertinggi setidaknya sejak 2008.
Harga batu bara benar-benar luar biasa tahun ini. Dalam sepekan terakhir, harga melesat 21,62% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang kenaikannya 50,4%. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga batu bara meroket 234,78%.
Kenaikan harga batu bara (dan komoditas lainnya) tentu akan mendongkrak nilai ekspor Indonesia. Pada Agustus 2021, nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 21,42 miliar, rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia merdeka. Devisa hasil ekspor ini menjadi modal bagi kejayaan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Demikian berita mengenai Dua ‘Obat’ Ini Bikin Rupiah Perkasa dan Tahan Lama!, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211006081255-17-281742/dua-obat-ini-bikin-rupiah-perkasa-dan-tahan-lama
Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Indeks berjangka S&P 500 hampir datar…
Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup melemah…
Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…
Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyebutkan, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level…