Berentet 15 Emiten Didenda Rp 750 Juta, Belum Setor Lapkeu Q2

Jakarta, BeritaMu.co.id – Bursa Efek Indonesia (BEI), mengumumkan sebanyak 15 emiten terlambat menyampaikan laporan keuangan (lapkeu) periode kuartal kedua tahun ini atau sampai dengan 30 Juni 2021 (Q2-2021).

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI, Goklas Tambunan menyampaikan, atas keterlambatan tersebut otoritas bursa mengenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 50 juta terhadap 15 emiten, total emiten-emiten tersebut menyetor Rp 750 juta.

Kelima belas emiten tersebut antara lain, PT Amidian Karyatama Tbk (ARMY), PT Cowell Development Tbk (COWL), PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL), PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ), PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO).

Selanjutnya, PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME), PT Steadfast Marine Tbk (KPAL), PT Gramd Kartech Tbk (KRAH), PT Hanson International Tbk (MYRX), PT Nipress Tbk (NIPS), PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA), PT Polaris Investama Tbk (PLAS), PT Siwani Makmur Tbk (SIMA), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT).

Seperti diketahui, BEI sebelumnya telah memberikan kelonggaran batas waktu penyampaian laporan keuangan kuartal kedua sampai dengan 30 September 2021.

Namun, sampai dengan batas waktu tersebut, lima belas emiten tersebut belum menyampaikan laporan keuangan per 30 Juni 2021.

Berikut ini daftar lima belas emiten yang terlambat menyampaikan laporan keuangan per 30 Juni 2021 beserta denda yang dikenakan BEI:

Foto: Denda lapkeu Juni 2021, Hal 1/BEI
Denda lapkeu Juni 2021, Hal 1/BEI

Foto: Denda lapkeu Juni 2021, Hal 2/BEI
Denda lapkeu Juni 2021, Hal 2/BEI

[]

(…)

Demikian berita mengenai Berentet 15 Emiten Didenda Rp 750 Juta, Belum Setor Lapkeu Q2, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211006190209-17-281956/berentet-15-emiten-didenda-rp-750-juta-belum-setor-lapkeu-q2