Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG menutup perdagangan di hari Selasa (05/10), dengan pelemahan (-0.86%) ke level 6288.05. Secara sektoral, penekan pergerakan indeks datang dari sektor bahan baku (-2.09%), infrastruktur (-2.50%) dan teknologi (-2.12%). Sementara sector energi (+1.04%) masih menjadi penahan pelemahan indeks. Di sisi lain, pelemahan indeks hari ini juga didorong oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang remsi diperpanjang selama 14 hari hingga 18 Oktober 2021. Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar IDR 1.58 triliun dengan saham yang paling banyak dikoleksi investor asing antara lain BBRI, PGAS, dan BMRI.
Di sisi lain, mayoritas saham AS rebound pada hari Selasa karena saham teknologi menutup beberapa kerugian dari hari Senin. Saham teknologi Facebook (FB) pulih dan naik 2,1% di hari terbaiknya dalam lima minggu. Saham Facebook telah turun hampir 5% pada awal minggu, karena penghentian platform selama berjam-jam menambah serangkaian liputan negatif yang meningkatkan pengawasan lebih lanjut terhadap raksasa media sosial itu. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun melonjak menjadi 1,53% . Selanjutnya investor akan menanti perubahan tenaga kerja non pertanian AS bulan September.
Sementara itu, Indeks Nikkei (+1.25%) dan TOPIX (+1.45%) membuka perdagangan Rabu (06/10) dengan optimistis setelah indeks di AS ditutup lebih tinggi. Meski demikian, pedagang masih terus mempertimbangkan ketahanan pemulihan ekonomi terhadap inflasi yang meningkat yang dipicu oleh melonjaknya biaya energi. Di sisi lain, Imbal hasil Treasury 10-tahun menuju 1,55% dan imbal hasil 30-tahun mencapai tertinggi sejak Juni. Aktivitas sektor jasa AS yang lebih cepat dari perkiraan dan risiko inflasi dari melonjaknya biaya minyak mentah dan gas alam menambah kasus untuk pengurangan pembelian obligasi Federal Reserve. Para pelaku pasar sedang menunggu data pasar tenaga kerja akhir pekan ini untuk petunjuk lebih lanjut tentang prospek.
Dari komoditas, harga minyak WTI (+0.19%) memperpanjang reli dari tertinggi tujuh tahun. Sementara harga batu bara (+12.29%) naik sangat signifikan.
“Secara sentiment, pergerakan indeks hari ini di proyeksikan menguat meskipun investor masih terus memantau ketahanan pemulihan ekonomi dan kenaikan komoditas energi berpotensi menopang pergerakan IHSG hari ini,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (06/10/2021).
https://pasardana.id/news/2021/10/6/analis-market-06102021-pergerakan-ihsg-diproyeksi-menguat/
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…
Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…
Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…
Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…