Categories: Bisnis

Hadapi Risiko Global, BI Optimistis Sistem Keuangan RI Stabil di Semester II

Beritamu.co.id, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memperkirakan sistem keuangan pada semester II/2021 akan tetap terjaga stabil meski terdapat sejumlah risiko dari sisi eksternal.

Dalam Buku KSK No. 37 yang diterbitkan BI, Selasa (5/10/2021), disebutkan bahwa ketahanan sistem keuangan pada semester II/2021 akan tetap terkendali, terutama ditopang oleh aspek permodalan dan likuiditas perbankan yang memadai.

BI menyebut, sejumlah tantangan yang masih berisiko terhadap pemulihan ekonomi dan stabilitas sistem keuangan Indonesia adalah dinamika pandemi Covid-19 dan rencana normalisasi kebijakan moneter the Fed.

Pembatasan aktivitas dan kegiatan usaha masyarakat untuk meredam dampak pandemi Covid-19 pada akhir semester I/2021 berpotensi mempengaruhi ketahanan sistem keuangan dan akselerasi pemulihan, khususnya pada kuartal III/2021.

Hal ini menyebabkan tertahannya aktivitas usaha dan diikuti dengan penurunan pendapatan dan kinerja keuangan, baik korporasi maupun rumah tangga.

Jika berlarut, kondisi ini dinilai akan memberikan dampak rambatan pada perbankan melalui peningkatan risiko gagal bayar, sekaligus menahan permintaan pembiayaan.

Namun demikian, sejalan dengan optimisme penanganan Covid-19 yang semakin baik, pemulihan ekonomi dan sistem keuangan diperkirakan kembali berlanjut pada kuartal IV/2021.

Sejalan dengan itu, BI menyampaikan kinerja perekonomian Amerika Serikat yang terus membaik meningkatkan probabilitas the Fed untuk melakukan tapering melalui pengurangan stimulus moneter pada akhir 2021.

Related Post

“Perubahan arah kebijakan ini berpotensi meningkatkan ketidakpastian di pasar keuangan global, sehingga mempengaruhi volatilitas aliran modal dan tekanan nilai tukar di negara berkembang, termasuk Indonesia,” tulis BI, Selasa (5/10/2021).

Meski demikian, BI optimistis dampak dari kebijakan tapering the Fed di masa pandemi ini akan lebih terkendali dibandingkan dengan tapering pada 2013.

Perkiraan tersebut sejalan dengan komunikasi the Fed yang lebih jelas dan terbuka, serta respons BI dengan langkah-langkah antisipasi melalui kebijakan triple intervention, monitoring, dan asesmen atas ketahanan sistem keuangan terhadap volatilitas nilai tukar.

BI menambahkan, kondisi fundamental ekonomi Indonesia saat ini juga lebih baik, tercermin dari jumlah cadangan devisa yang memadai untuk menahan fluktuasi nilai tukar.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20211005/9/1450675/hadapi-risiko-global-bi-optimistis-sistem-keuangan-ri-stabil-di-semester-ii

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

ANALIS MARKET (26/11/2024) : IHSG Masih Berpotensi Koreksi

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), secara teknikal, IHSG kembali…

21 mins ago

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

5 hours ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

6 hours ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

8 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

9 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

9 hours ago