Categories: Berita Pilihan

Pemerintah optimalkan pemerataan distribusi vaksin ke seluruh daerah

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Pemerintah menekankan bahwa prioritas utama dalam program vaksinasi nasional adalah distribusi vaksin COVID-19 yang merata ke seluruh daerah di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan bahwa distribusi vaksin yang merata akan mempercepat proses penanganan pandemi, sekaligus memberikan perlindungan optimal kepada masyarakat.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus mempercepat dan memperluas distribusi vaksinasi ke seluruh daerah di Indonesia. Semakin cepat proses distribusi, maka semakin cepat kita bisa bersama-sama melindungi segenap bangsa Indonesia,” kata Johnny G. Plate dalam siaran resmi, Senin malam.

Sepanjang Januari 2021-September 2021, distribusi vaksin oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan PT Bio Farma (Persero) telah mencapai 191 juta dosis vaksin.

Jumlah itu terdiri dari vaksin Coronavac sebanyak 49,9 juta dosis, vaksin Covid-19 Bio Farma sebanyak 107,3 juta dosis, vaksin AstraZeneca sebanyak 20,7 juta dosis, vaksin Moderna sebanyak 7,8 juta dosis, vaksin Sinopharm sebanyak 724 ribu dosis, dan vaksin Pfizer sebanyak 4,4 juta dosis.

“Pemerataan distribusi vaksin menjadi prioritas utama pemerintah untuk menjangkau sebanyak-banyaknya warga Indonesia di seluruh daerah. Pemerintah akan terus memperkuat koordinasi dalam percepatan dan pemerataan distribusi vaksin,” ungkap Menkominfo.

Related Post

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto memastikan pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat dan meningkatkan pemerataan distribusi vaksin dari Sabang sampai Merauke.

Pada September 2021, kata Bambang, distribusi vaksin Bio Farma mencapai 56,1 juta dosis. Distribusi vaksin ini termasuk, di antaranya Coronavac sebanyak 37,7 juta dosis, AstraZeneca 8,2 juta dosis, Sinopharm 200 ribu dosis, dan Pfizer sebanyak 10,1 juta dosis.

Jumlah distribusi vaksin pada September 2021 juga meningkat dari periode Agustus 2021 yang mencapai 42,8 juta dosis.

Menurut Bambang, pemerataan vaksin dari di seluruh Indonesia sangat penting dalam upaya penanganan pandemi COVID-19. Oleh karena itu, Bio Farma terus berupaya untuk mempercepat dan meningkatkan pemerataan distribusi vaksin sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan.

“Bio Farma terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendistribusikan vaksin sesuai prioritas dan sasaran daerah yang telah ditetapkan. Kami memastikan ketersediaan vaksin aman untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan dari Kemenkes,” ujar Bambang.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Doo Financial Kini Hadir di Indonesia: Tawarkan Akses Pasar Global kepada Investor Lokal

Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…

3 hours ago

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

16 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

22 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

23 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

24 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

1 day ago