Categories: Bisnis

Kinerja Manufaktur Membaik, Lapangan Kerja Diramal Bertambah

Beritamu.co.id, JAKARTA — Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan menilai bahwa membaiknya indeks manajer pembelian atau PMI Manufaktur Indonesia menjadi 52,2 pada September 2021 berpotensi menambah ketersediaan lapangan kerja, seiring aktivitas industri yang kembali menggeliat.

Kepala BKF Febrio Kacaribu menjelaskan bahwa PMI Manufaktur Indonesia kembali berada di posisi ekspansif karena indeks berada di atas 50. Sebelumnya, indeks Juli 2021 di angka 40,1 dan Agustus 2021 di angka 43,7 membuat Indonesia masih berada di tingkat kontraksi.

Menurut Febrio, kenaikan indikator PMI yang cukup signifikan itu mengonfirmasi kinerja sektor manufaktur yang akan terus meningkatkan produksinya dalam beberapa waktu ke depan. Hal tersebut, menurutnya, dapat memengaruhi ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Seiring dengan perbaikan ini, pelaku manufaktur nasional akan kembali membuka lapangan kerja serta meningkatkan stoknya demi memenuhi peningkatan permintaan yang sedang terjadi sejak September 2021, pasca dilonggarkannya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat [PPKM] di sejumlah daerah,” ujar Febrio pada Jumat (1/10/2021).

Dia pun meyakini ketersediaan lapangan kerja akan berkembang karena terdapat perbaikan indikator ekspor. Pada Agustus 2021, ekspor nonmigas tumbuh double digit, yakni 63,4 persen (year-on-year/YoY).

“Ruang pertumbuhan untuk ekspor produk-produk unggulan nasional masih sangat besar. Hal ini tercermin dari indikator subkomponen PMI, permintaan ekspor baru yang masih belum optimal karena belum meratanya pemulihan ekonomi dunia dan adanya hambatan pengiriman [shipping],” ujarnya.

Ekonom PT Bank UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja menjelaskan bahwa kenaikan PMI Manufaktur pada bulan lalu tak lepas dari perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia yang secara umum melandai.

Related Post

Pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat aktivitas usaha dan belanja lebih menggeliat.

Menurut Enrico, industri melihat situasi itu sebagai peluang sehingga meyakini bahwa terdapat peluang untuk kembali memutar roda perekonomian. Industri pun merespons kondisi itu dengan menambah ketersediaan barang, agar produksi dapat memenuhi kebutuhan konsumsi beberapa waktu ke depan.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20211001/9/1449374/kinerja-manufaktur-membaik-lapangan-kerja-diramal-bertambah

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

Sanksi AS terhadap Rusia Diragukan, Harga Minyak Dunia Turun

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia turun pada Jumat (24/10/2025) usai sanksi yang dijatuhkan Amerika…

8 hours ago

Sepekan Perdagangan BEI: Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.234 Triliun, Meningkat 3,31% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tanggal 20—24…

16 hours ago

OJK Gelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan di Surabaya, Perluas Akses Keuangan untuk Peningkatan Kesejahteraan dan Perekonomian

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong perluasan akses keuangan bagi masyarakat yang…

17 hours ago

ALTO Catat Pertumbuhan 357% dan Perkuat Kepemimpinan di Pasar QRIS Indonesia

Beritamu.co.id - ALTO Network, salah satu Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) terbesar di Indonesia…

17 hours ago

OJK Mengajar di Universitas Lampung: OJK Tegaskan Pentingnya Tata Kelola dan Integritas di Sektor Jasa Keuangan

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan pentingnya upaya penguatan tata kelola dan integritas…

18 hours ago

SIG Pasok 98.000 Ton Semen ke Proyek Tol Serang-Panimbang

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX:SMGR) atau SIG turut berkontribusi dalam pembangunan jalan…

21 hours ago