Categories: Berita Pilihan

Pacu peran BUMN, Erick sebut Program Makmur untuk sejahterakan petani

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat atau Makmur untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani.

Erick Thohir mengatakan dalam situasi seperti ini BUMN harus terus meningkatkan perannya dalam membangun ekonomi rakyat.

“Salah satunya yakni petani yang selama ini masih dalam kondisi yang tidak maksimal. Karena itu PT Pupuk Indonesia akan menggelontorkan program di lima titik yang mencakup 40 ribu hektare dan 28 ribu petani,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Program Makmur antara PT Pupuk Indonesia dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.

Ia berharap BUMN bisa mendampingi pembiayaan, pupuk, bibit, untuk petani,  dan termasuk pembentukan Project Management Office (PMO)  untuk memastikan penjamin atau offtakernya.

“Kita coba lakukan ini tidak lain tadi potensi dan momentumnya ada, bagaimana Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Cuma kita mulai dari kecil dulu. Kalau program ini bisa berjalan baik selama setahun ke depan, kita akan review dan baru kita akan tingkatkan di beberapa provinsi yang memiliki potensi,” kata Erick Thohir.

Related Post

Hari ini, Kamis (30/9), Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Program Makmur antara PT Pupuk Indonesia dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di Kementerian BUMN, Jakarta.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank BRI Sunarso dan Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman. Turut hadir dalam acara tersebut Kak Menteri BUMN Sharon Florencia serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Program Makmur ini terdiri dari berbagai aspek yang membantu petani dan budi daya pertanian. Mulai dari pengelolaan budi daya tanaman berkelanjutan, informasi dan pendampingan budi daya pertanian, digital farming, dan mekanisme pertanian. Selanjutnya ada juga disiapkan akses permodalan dan perlindungan risiko pertanian serta adanya offtaker atau jaminan pasar bagi petani.

Program ini juga telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas pada komoditas jagung dan padi yang masing-masing hingga sebesar 42 persen dan 34 persen. Begitu juga dari sisi keuntungan petani terjadi adanya kenaikan yaitu untuk petani jagung sebesar 52 persen dan petani padi sebesar  41 persen.

Meningkatnya keuntungan petani ini menandakan  para petani memiliki daya beli yang meningkat sehingga memiliki kemampuan untuk membeli pupuk nonsubsidi. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan program ini yaitu bagaimana memaksimalkan pemanfaatan pupuk nonsubsidi untuk produktivitas pertanian.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Tirta Mahakam Resources Tbk Umumkan Perolehan SIUPAL dan Penandatanganan Kontrak Angkutan Laut

Beritamu.co.id – PT Tirta Mahakam Resources Tbk (IDX: TIRT) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

8 mins ago

PT Surya Artha Nusantara Finance Umumkan Pembagian Dividen Interim 2025 sebesar Rp22.42 Miliar

Beritamu.co.id – PT Surya Artha Nusantara Finance (Kode Emiten: SANF) menyampaikan Laporan Informasi atau…

39 mins ago

Investasi Triliunan Siap Mengalir! Indonesia dan Tiongkok Bangun Poros Ekonomi Strategis

Beritamu.co.id - Di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah, Indonesia dan Tiongkok menunjukkan…

1 hour ago

ANALIS MARKET (21/10/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Berada di Zona Hijau

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (20/10), IHSG ditutup menguat…

2 hours ago

ANALIS MARKET (21/10/2025): Pelemahan IHSG Diproyeksi Masih Berlanjut

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS menguat pada sesi perdagangan…

3 hours ago

Multi Medika Internasional Tbk Siap Bagikan Saham Bonus Rp25 per Saham. Cek Jadwalnya di Sini!

Beritamu.co.id - PT Multi Medika Internasional Tbk (IDX: MMIX) menyampaikan rencana pembagian Saham Bonus…

3 hours ago