Categories: Berita Pilihan

Seskab: WHO-Bank Dunia apresiasi RI karena kasus COVID-19 turun

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Bank Dunia (World Bank), hingga negara-negara maju mengapresiasi Indonesia karena berhasil menurunkan jumlah kasus COVID-19.

Hal tersebut disampaikan Pramono saat melantik dan mengambil sumpah atau janji jabatan sebanyak 85 orang pejabat administrator dan pengawas di Sekretariat Kabinet (Setkab), sebagaimana keterangan di laman resmi Setkab dipantau di Jakarta, Selasa.

“Walaupun sekarang ini pandemi COVID-19 sudah melandai, bahkan Indonesia diberikan apresiasi oleh dunia, baik itu oleh WHO, World Bank, negara-negara besar, dan sekarang ini kasus harian kita sudah sangat ditekan cukup rendah, tetapi saya berpesan bahwa saudara-saudara tetap harus menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.

Pramono mengingatkan jajaran Setkab untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara bersih.

Ia berpesan agar para pejabat yang dilantik menjalankan amanat yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

“Saudara pasti tahu, sekarang ini saudara bekerja di pusat kekuasaan negara. Untuk itu, bekerjalah dengan sungguh-sungguh, ambil tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Related Post

Seluruh jajaran Setkab, kata Pramono, bertugas untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada Presiden RI dan Wakil Presiden RI dalam menjalankan kabinet pemerintahan.

“Keberhasilan saudara adalah akan menjadi keberhasilan kantor ini dan sekaligus keberhasilan Presiden, Wakil Presiden, dan bangsa ini. Karena, tugas sehari-hari kita adalah memberikan pelayanan kepada Presiden RI dan Wakil Presiden RI,” ujarnya.

Pelantikan kali ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia (Kepseskab) Nomor 41 Tahun 2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan Administrator dan Pengawas di Lingkungan Sekretariat Kabinet, yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 September 2021.

Dari 85 orang yang dilantik baik rotasi maupun promosi, sebanyak 26 orang akan menduduki jabatan administrator, sedangkan 59 orang lainnya akan menduduki jabatan pengawas.

Sementara itu, kasus baru infeksi COVID-19 di Indonesia pada Selasa (28/9) tercatat sebanyak 2.057 kasus. Menurut laporan Satgas Penanganan COVID-19 dengan adanya tambahan kasus sebanyak 2.057 kasus, maka total kasus COVID-19 sejak awal pandemi mencapai 4.211.460 kasus.

Sedangkan, angka kematian karena COVID-19, yang dilaporkan sebanyak 124 jiwa sehingga sejak pandemi awal Maret 2020, total angka kematian di Indonesia tercatat 141.709 jiwa. Adapun kasus sembuh sebanyak 3.551 orang sehingga total kasus sembuh sejak awal pandemi mencapai 4.031.099 orang.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Mentan Wajibkan Industri Pengelolahan Susu Serap Produksi Peternak Lokal

Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…

14 mins ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…

1 hour ago

Menkeu Sebut Barang Ilegal di RI Mayoritas Produk Tekstil

Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…

7 hours ago

Wamenperin: Miliki Berbagai Produk Unggulan, IKM Harus Kuasai Pasar Nasional

Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…

8 hours ago

Pailit Sritex, Dirjen Bea Cukai Serahkan Kewenangan Sepenuhnya ke Kurator

Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…

8 hours ago

OJK Terbitkan POJK Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17…

10 hours ago