Wall Street Menguat Seiring Melonjaknya Saham Finansial

Wall Street menguat pada Kamis (23/9/2021) seiring melonjaknya saham sektor finansial.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melonjak 506,50 poin, atau sekitar 1,48 persen, menjadi 34.764,82. Indeks S&P 500 menanjak 53,34 poin, atau sekitar 1,21 persen, menjadi 4.448,98. Indeks komposit Nasdaq meningkat 155,40 poin, atau sekitar 1,04 persen, menjadi 15.052,24.

Saham finansial terus meningkat setelah Federal Reserve AS menyatakan akan meningkatkan suku bunga pada tahun depan mengingat tingginya tingkat inflasi. Indeks sektor finansial melonjak 2,5 persen.

Saham perusahaan teknologi informasi Salesforce melambung 5,7 persen setelah meningkatkan perkiraan perolehan laba tahunan. Saham Accenture melonjak 1,5 persen dipicu positifnya kinerja perusahaan konsultan TI tersebut pada kuartal pertama tahun ini.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring meredanya kekhawatiran gagal bayar perusahaan properti Evergrande Group. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2021 turun 0,3 persen menjadi US$1.773,80 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,39 persen menjadi 93,10.

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,9 persen, seiring melonjaknya saham sektor perbankan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 5,02 poin menjadi 7.078,35. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menanjak 137,23 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 15.643,97.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 68,50 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 8.876,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis menguat 64,98 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 6.701,98.

Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,375 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1705 euro per pound.