Categories: Bisnis

Unit Link ‘Digempur’ Banyak Masalah, Cek Fakta Sebenarnya

Jakarta, BeritaMu.co.id – Persoalan yang menggelayuti asuransi jiwa, khususnya untuk produk unit link (produk asuransi berbalut investasi) membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gerak cepat dengan menggodok aturan turunan demi menjaga iklim investasi asuransi terjaga dengan baik.

Beberapa masalah yang mendera unit link di antaranya aduan nasabah, persoalan pemasaran dan klaim, hingga indikasi adanya penjualan lewat mekanisme Multi Level Marketing (MLM).

Sepanjang tahun lalu, menurut data OJK, hampir 3 juta nasabah menutup polis unit link di tengah dampak pandemi Covid-19.

OJK pun akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) terbaru mengenai produk asuransi jiwa khususnya Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI), termasuk unit link. Tujuannya untuk mengatur dan memperketat aturan penjualan PAYDI.

Salah satu aturannya yakni akan mewajibkan setiap nasabah unit link untuk menggunakan nomor tunggal investor pasar modal alias Single Investor Identification (SID) tetapi kajiannya belum final.

Kepala Departemen Pengawasan IKNB 1A OJK Dewi Astuti mengatakan ketentuan ini memang dalam proses pengkajian. Namun hal ini dinilai penting sebagai bagian dari upaya perlindungan investor. Aturan ini akan menjadi bagian dari SE terbaru mengenai PAYDI kendati belum final.

Related Post

“Kita mau aturan ini dapat menjadi salah satu jawaban dari permasalahan yang muncul, antara lain perlindungan konsumen, proses penjualan, pemahaman konsumen mengingat produk ini adalah tetap produk asuransi tetapi ada unsur investasi,” kata Dewi kepada BeritaMu.co.id, Senin lalu (20/9/2021).

Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot mengatakan lewat SE baru tersebut, OJK akan mengatur kriteria perusahaan yang memasarkan PAYDI, desain PAYDI, pedoman pengelolaan, pemasaran dan keterbukaan informasi, serta pelaporan PAYDI.

“Untuk meningkatkan pengawasan kepemilikan efek oleh perusahaan asuransi, OJK juga sedang menyiapkan dashboard kepemilikan efek perusahaan asuransi dan dana pensiun,” kata Sekar, Jumat (27/8/2021).

Lantas bagaimana fakta sebenarnya kinerja unit link di semester I-2021?

NEXT: Data Kinerja Unit Link di Semester I

Demikian berita mengenai Unit Link ‘Digempur’ Banyak Masalah, Cek Fakta Sebenarnya, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210923204349-17-278763/unit-link-digempur-banyak-masalah-cek-fakta-sebenarnya

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

4 hours ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

5 hours ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

7 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

8 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

8 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

9 hours ago