Categories: Berita Pilihan

Rupiah ditutup terkoreksi masih dipengaruhi sinyal tapering The Fed

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan terkoreksi, masih dipengaruhi sinyal tapering yang akan dilakukan oleh The Fed dalam waktu dekat.

Rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp14.258 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.243 per dolar AS.

“Secara garis besar gerak rupiah masih berkonsolidasi setelah penguatan beberapa waktu lalu. Konsolidasi dan koreksi yang terjadi ini mendapat tambahan dorongan dari hasil rapat The Fed yang menyiratkan akan melakukan tapering dalam waktu dekat walaupun tidak diberikan kejelasan kapan waktu dimulainya,” kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Menurut Nikolas, pelemahan rupiah pada akhir pekan masih terdampak pernyataan The Fed seiring minimnya sentimen di pasar uang.

“Karena sepi isu, sementara hanya ada isu dari rapat The Fed kemarin, membuat rupiah relatif terkoreksi pada akhir pekan ini,” ujar Nikolas.

The Fed memutuskan tidak mengubah level suku bunga acuan atau sesuai dengan perkiraan pasar, serta juga tidak mengumumkan untuk awal pemangkasan pembelian aset.

Namun, The Fed menyatakan bahwa moderasi laju pembelian aset mungkin akan segera dibenarkan dan Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa para anggota dewan yakin pemangkasan pembelian aset dapat berakhir sekitar pertengahan 2022, yang membuka jalan untuk kenaikan suku bunga setelah itu.

Related Post

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Kamis (23/9) bertambah 2.881 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,2 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 160 kasus sehingga totalnya mencapai 141.114 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 4.386 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,01 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 47.997 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 83,25 juta orang dan vaksin dosis kedua 46,98 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.245 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.233 per dolar AS hingga Rp14.266 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menguat ke posisi Rp14.250 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.256 per dolar AS.

 

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

4 mins ago

BTech Bermitra dengan The University of Queensland, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan di Bidang Teknologi Pertambangan

Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…

3 hours ago

Ditutup di Level 7.161, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,74 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

3 hours ago

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 Mencapai 2,48 Miliar Dolar AS

Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…

4 hours ago

Hadir di Ajang SIAL Interfood 2024, INDF Ajak Pelaku F&B ‘Kumpul Nyaman di Rumah Indofood’

Beritamu.co.id - SIAL Interfood, pameran internasional makanan dan minuman, kembali diselenggarakan di Indonesia bertempat…

4 hours ago

QRIS Jadi ‘Game Changer’ yang Mengubah Sistem Pembayaran di Indonesia

Beritamu.co.id - Dunia terus bertransformasi, dan sektor keuangan pun tak luput dari perubahan.  Perkembangan…

5 hours ago