Jakarta, BeritaMu.co.id – Nilai tukar dolar Australia menguat melawan rupiah pada perdagangan Kamis (23/9). Raksasa properti China Evergrande Group yang “disuntik” likuiditas membuat dolar Australia juga ikut ceria.
Pada pukukl 15:55 WIB, AU$ 1 setara Rp 10.355,33, dolar Australia menguat 0,37% di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Dolar Australia merupakan salah satu mata uang yang sensitif terhadap sentimen pelaku pasar. Ketika sentimen membaik maka dolar Australia akan menguat. Rupiah juga sebenarnya sensitif, tetapi kali ini dolar Australia lebih unggul. Maklum saja, dolar Australia saat ini berada di dekat level terendah dalam bulan terakhir.
Selain itu, China merupakan mitra dagang utama Australia, jika sampai kasus Evergrande berdampak sistemik, tentunya akan mempengaruhi Australia juga.
Suntikan likuiditas yang dilakukan China membuat pasar menjadi tenang. Sebelumnya hampir seluruh pasar saham dunia mengalami kejatuhan akibat kekhawatiran krisis utang Evergrande. Bahkan bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) juga sempat jatuh karena sentimen Evergrande, meski sejumlah analis menyatakan krisis ini tidak sama seperti kejatuhan Lehman Brothers.
Bank sentral China (People’s Bank of China/PBOC) mengguyur uang ratusan triliun rupiah ke sistem keuangan China. Hal ini dilakukan untuk menekan kekhawatiran pelaku pasar terhadap krisis perusahaan properti raksasa China, Evergrande Group.
Diberitakan Bloomberg, Rabu (22/9), PBOC menyuntikkan 120 miliar yuan (US$ 18,6 miliar) atau Rp 264 trilun lebih ke sistem perbankan lewat reverse repurchase agreements. Secara net, suntikan yang diberikan PBOC mencapai 90 miliar yuan.
“Injeksi dari PBOC mungkin bertujuan untuk meredakan kekhawatiran di pasar akibat Evergrande. Namun di samping itu ada juga kebutuhan untuk mencegah dampak ke ekonomi dan sektor lain,” ujar Analis dari DBS Bank Singapura, Eugene Leow.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[]
(pap/pap)
Demikian berita mengenai Raksasa Evergrande ‘Disuntik’, Dolar Australia Ikutan Menguat, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210923160630-17-278692/raksasa-evergrande-disuntik-dolar-australia-ikutan-menguat
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…