BeritaMu.co.id–Anjuran berjemur saat pagi hari akhir-akhir ini semakin gencar dilakukan sebagai salah satu cara memenuhi kebutuhan tubuh terhadap vitamin D dan menjaga imun tubuh tetap kuat agar terhindar virus corona.
Faktanya, tubuh kita tidak dapat memproduksi vitamin D sendiri. Selain mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, kamu bisa memanfaatkan sinar matahari untuk memenuhi kebutuhan vitamin D tubuh. Dengan paparan sinar matahari lah maka tubuh kita bisa memproduksi vitamin D dengan sendirinya.
Vitamin D memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti menjaga kesehatan tulang, gigi dan otot serta meningkatkan imunitas. Oleh karena itu kamu dianjurkan berjemur sekitar 10-20 menit setiap hari untuk mendapatkan manfaat gratis dari sinar matahari untuk tubuh.
Jika kamu tidak cukup mendapatkan sinar matahari dan juga jarang konsumsi makanan yang mengandung vitamin D, maka kamu rentan kekurangan vitamin D yang dapat berdampak bagi kesehatan. Berikut adalah berbagai dampak jika kamu kekurangan vitamin D.
Mudah lelah atau capek memang bisa disebabkan banyak hal dan kekurangan sinar matahari untuk memproduksi vitamin D adalah salah satunya. Hal ini karena kadar vitamin D yang terlalu rendah dalam tubuh sehingga membuat tubuh tidak berenergi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Vitamin D memiliki peranan penting dalam penyerapan kalsium ke dalam tulang. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kram, nyeri otot, sendi dan tulang.
Beberapa penyakit autoimun, seperti asma dan psoriasis dapat dikarenakan kurang vitamin D lho!
Ahli dari Harvard School of Public Health mengungkapkan jika kurang vitamin D dari sinar matahari dapat membuat seseorang dua kali lipat lebih rentan terserang penyakit jantung dan stroke. Selain itu kekurangan vitamin D juga dapat meningkatkan resiko seseorang terkena kanker payudara, dan juga kanker prostat.
Vitamin D membantu sistem imun tubuh tetap kuat melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kamu lebih mudah sakit, misalnya infeksi saluran pernapasan.
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Sleep Medicine menyebutkan jika ada kaitan erat antara rasa kantuk di siang hari (karena insomnia atau kurang tidur) dengan rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh The British Journal of Psychiatry, menemukan bahwa secara statistik, orang yang kekurangan vitamin D memiliki resiko lebih tinggi mengalami depresi.
Peneliti menemukan jika vitamin D memiliki fungsi penting bagi otak dan kekurangan zat tersebut dapat menyebabkan peningkatan resiko seseorang terkena depresi dan juga gangguan mental lainnya.
Jadi jangan lupa luangkan waktu untuk berjemur di setiap harinya ya!
Beritamu.co.id - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak pelaku usaha peternakan di tanah air…
Beritamu.co.id – Kesepakatan dagang antara Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa terkait Indonesia-European Union Comprehensive…
Beritamu.co.id - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi, khususnya minyak dan…
Beritamu.co.id - Di tengah kondisi pasar yang terus berubah dan kompetisi yang semakin dinamis,…
Beritamu.co.id - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan resmi menetapkan skema pajak baru atas transaksi…
Beritamu.co.id - PT Intiland Development Tbk (IDX: DILD) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,2 triliun…