Beritamu.co.id – PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra) perusahaan induk (holding) dengan kode saham DYAN yang membawahi 28 perusahaan dan bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) pada Q2-2021 membukukan pendapatan sebesar Rp143,7 miliar. Angka ini naik 8% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp133,1 miliar (yoy).
Walaupun bisnis industri MICE paling terhantam oleh pandemi COVID-19, namun Perseroan tetap berusaha keras untuk terus melakukan terobosan baru melalui berbagai inovasi demi mendorong pemulihan industri pariwisata, khususnya sektor MICE yang diprediksi akan bangkit kembali di tahun 2022 seiring dengan membaiknya situasi pandemi di tanah air.
Hendra Noor Saleh selaku Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo yang juga menjabat sebagai Corporate Secretary DYAN mengungkapkan bahwa pada semester ke-2 tahun 2021, PT Dyandra Promosindo telah sukses menyelenggarakan Pameran dan Konvensi IPA Convex ke-45 yang diselenggarakan secara daring pada 1–3 September 2021 lalu. Event ini merupakan hasil kerjasama dengan Indonesian Petroleum Association yang membahas sejumlah hal yang menjadi perhatian bersama para pemangku kepentingan di industri migas. Sesi-sesi yang diadakan antara lain, Plenary Sessions, Technology Sessions, Business Matching dan lainnya.
Selain itu, PT Dyandra Promosindo bersama Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyelenggarakan virtual event berbasis Business to Business (B2B) Indonesia International Furniture Expo (IFEX) Virtual Showroom pada tanggal 20 September – 20 Oktober 2021 melalui virtual platform dan menggunakan 360 degree-camera. Melalui IFEX Virtual Showroom, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa IFEX merupakan arena strategis bagi para produsen mebel dan kerajinan mulai dari hulu hingga hilir, baik untuk kebutuhan pasar nasional maupun global.
Indonesia kaya akan bahan baku, kaya akan karya seni, dan kaya akan kemampuan pasarnya. IFEX Virtual Showroom menghadirkan lebih dari 50 peserta pameran, panitia mencatat 791 buyers dari 95 negara per tanggal 21 September 2021 dan top-5 traffic audience berasal dari USA, India, Singapore, Australia dan Hong Kong.
Inovasi baru kini tengah dijajaki oleh bisnis unit Dyandra lainnya yaitu PT Mitra Natura Raya, yang meluncurkan program eduwisata GLOW, menulusuri indahnya Kebun Raya Bogor di malam hari. GLOW diselenggarakan untuk meningkatkan fungsi eduwisata dan merupakan salah satu cara berkomunikasi baru ke generasi muda untuk mengenalkan dunia tumbuhan. Program GLOW merupakan dukungan PT Mitra Natura Raya, sebagai mitra dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) pengelola 4 Kebun Raya yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya ‘Eka Karya’ Bali.
Sebagai bentuk eduwisata dan hiburan yang unik, GLOW dikemas dalam format edukasi dan rekreasi dimana terdapat instalasi cahaya berupa lampu yang di tata sedemikian rupa, proyeksi visual, serta di padu dengan iringan musik dan narasi cerita dengan pesan konservasi dan sejarah Kebun Raya Bogor.
Riyanthi Handayani selaku Direktur DYAN yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Mitra Natura Raya mengungkapkan bahwa pengembangan GLOW untuk meningkatkan program eduwisata dan merupakan cara berkomunikasi baru ke generasi muda untuk mengenal lebih dekat tumbuhan serta memahami nilai-nilai dari Kebun Raya sebagai tempat konservasi ex-situ. GLOW diadakan hanya pada malam hari dengan format berjalan kaki menelusuri jalur yang telah di tentukan di ruang alam Kebun Raya Bogor.
Program yang akan dimulai pada bulan Oktober 2021 ini, rencananya akan berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB. Ada 6 zona yang terdapat di GLOW, mulai dari zona cahaya Taman Pandan, Taman Meksiko, Taman Akuatik, zona Lorong Waktu, video mapping sejarah Kebun Raya Bogor pada pohon sepanjang 100 meter di Taman Astrid, hingga berakhir di zona Ecodome. Menargetkan 750.000 pengunjung selama 5 tahun penyelenggaraannya, program GLOW ini sudah mendapatkan dukungan dari Bank BRI, Bank Mandiri dan Aqua.
Selain itu, bisnis unit lain DYAN, PT Dyandra Banaran Nusantara yang mengelola Kampoeng Kopi Banaran di Semarang juga terus melakukan beberapa pengembangan bisnis dengan memperluas area resto Banaran Sky View yang semula berkapasitas 100 orang kini menjadi 200 orang. Tak hanya itu, unit bisnis resto baru yang berada di area Banaran Sky View adalah Sky Executive Lounge yang diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana lebih private dan eksklusif.
Sementara itu, area Barbeque Camp terdapat penambahan fasilitas Movie Camp yang menjadi update paling menarik karena Movie Camp Banaran menjadi yang pertama di Jawa Tengah. Kini, di Barbeque Camp pengunjung tak hanya dapat merasakan sensasi camping sambil barbeque-an, namun pengunjung juga dapat menyantap menu grilled sambil menikmati serunya nonton film di ruang terbuka.
https://pasardana.id/news/2021/9/23/bisnis-mice-terhantam-pandemi-dyan-ekspansi-bisnis-eduwisata/
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…