Categories: Berita Pilihan

Rupiah melemah, pasar menanti petunjuk The Fed terkait tapering

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah, seiring pelaku pasar yang menanti petunjuk bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed), terkait tapering dalam pengumuman hasil rapat bank sentral tersebut tengah malam nanti.

Rupiah pagi ini bergerak melemah dua poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.240 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.238 per dolar AS.

“Dolar AS berpeluang kembali naik di awal sesi Rabu setelah mencatat pelemahan kemarin di tengah aksi ambil untung jelang pengumuman kebijakan moneter The Fed,” tulis Tim Riset Monex Investindo dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Para pelaku pasar pada hari ini tampaknya mengesampingkan kekhawatiran terhadap potensi gagal bayar Evergrande Group dan mengalihkan perhatian mereka ke hasil pertemuan The Fed.
 
Bank sentral AS mengadakan pertemuan selama dua hari dan akan mengumumkan keputusannya pada Kamis dini hari pukul 01:00 WIB.

Untuk kebijakan moneter saat ini sudah banyak diantisipasi oleh pasar untuk tidak berubah. Namun, fokus pasar tampaknya akan tertuju ke proyeksi ekonomi dan petunjuk tentang kapan dan bagaimana bank sentral akan memangkas program stimulus besar-besaran.

Banyak analis memperkirakan mereka akan melakukannya sebelum akhir tahun, meskipun hal itu juga kecil kemungkinannya.

Related Post

Jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Selasa (21/9) bertambah 3.263 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,2 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 171 kasus sehingga totalnya mencapai 140.805 kasus.

Sementara itu jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 6.581 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 55.936 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 80,41 juta orang dan vaksin dosis kedua 45,85 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Pada Selasa (21/9) lalu, rupiah menguat 4 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.238 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.243 per dolar AS.

 

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

10 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

16 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

17 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

18 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

18 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

1 day ago