Categories: MARKET

ANALIS MARKET (21/9/2021) : Pergerakan IHSG Berpotensi Tertekan

Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (20/9), IHSG turun 56.93 poin (-0.93%) ke level 6076.31 dengan pergerakan yang cenderung melemah sejak awal sesi perdagangan. Terkoreksinya indeks sector teknologi (-2.55%), Material Dasar (-1.78%) dan Konsumer primer (-1.67%) memimpin pelemahan. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp242.90 miliar. Investor berhati-hati dalam risiko penularan krisis hutang di pengembang Tiongkok Evergrade Group pada pertumbuhan ekonomi negara ekonomi terbesar kedua didunia.

Di sisi lain, diperdagangan semalam (20/9), mayoritas bursa AS turun cukup signifikan, dengan indeks DJIA (-1.78%), S&P500 (-1.70%) dan Nasdaq (-2.19%) karena investor khawatir mengamati potensi risiko dari default perusahaan real estat utama China, serta perdebatan yang sedang berlangsung mengenai batas utang di Washington. Perdebatan sengit di Washington mengenai peningkatan batas pinjaman pemerintah dibangun di atas nada risk-off di pasar. Menteri Keuangan AS, Janet Yellen menyerukan Kongres untuk menaikkan plafon utang AS lagi.

Adapun Bursa Asia berpotensi melanjutkan aksi jual pada perdagangan hari Selasa (21/9), karena meningkatnnya kekhawatiran tentang tindakan keras China terhadap sektor real-estate dan krisis utang di pengembang China Evergrande Group. Pergolakan sektor properti adalah bagian dari tindakan keras Presiden Xi Jinping yang lebih luas terhadap industri swasta di bawah inisiatif “kemakmuran bersama” untuk mengurangi ketidaksetaraan ekonomi dan Investor sedang menunggu kejelasan tentang bagaimana kekacauan utang di Evergrande akan diselesaikan.

Dari komoditas, harga minyak WTI (+0.57%) terpantau naik setelah penurunan dua hari dengan Badai Ida masih berdampak pada produksi minyak mentah AS. Minyak telah melanjutkan kenaikannya selama empat minggu terakhir, sebagian karena pengetatan pasar menyusul gangguan pasokan yang berkepanjangan dari badai yang melanda Teluk Meksiko. Sementara harga batu bara masih terpantau naik(+1.13%).

Related Post

Dari domestic, pasar akan menanti keputusan suku bunga Indonesia yang akan dirilis hari ini (21/9).

“Secara sentiment, pergerakan IHSG hari ini berpotensi tertekan menyusul penurunan signifikan di bursa global,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (21/9/2021).


https://pasardana.id/news/2021/9/21/analis-market-2192021-pergerakan-ihsg-berpotensi-tertekan/

Yulia Vera

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

4 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

6 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

6 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

7 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

7 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

8 hours ago