Categories: Berita Pilihan

Menkes: Vaksinasi COVID-19 jangkau 50 juta suntikan selama lima pekan

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan kecepatan program vaksinasi COVID-19 di Tanah Air telah menjangkau 50 juta suntikan dalam kurun lima pekan.

“Vaksinasi kita sudah mencapai angka 125,7 juta dosis disuntikkan, kira-kira sudah 10 juta suntikan per pekan, jadi mudah-mudahan kalau kemarin kita butuh tujuh pekan untuk 50 juta suntik, sekarang mungkin lima pekan sudah bisa 50 juta suntikan,” kata Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan pers Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diikuti dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin sore.

Menurut Budi, cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah menjangkau 35 persen dari total populasi sasaran mencapai 208 juta orang lebih. Sebanyak 75 juta orang telah memperoleh suntikan dosis pertama, dan sekitar 45 juta orang sudah mendapatkan dosis kedua.

Menkes menjelaskan program vaksinasi sedang fokus pada upaya mempercepat laju vaksinasi hingga di atas angka 20 persen. “Masih ada dua provinsi, Sumatera Barat dan Lampung yang akan kita konsentrasi supaya cepat mencapai 20 persen dari target populasi yang disuntikkan dosis pertama,” katanya lagi.

Budi mengatakan Presiden Joko Widodo juga meminta agar cakupan vaksinasi dosis pertama di seluruh ibu kota provinsi mencapai 70 persen pada Oktober 2021.

Related Post

Menurut Budi, dari 34 provinsi di Indonesia, baru tujuh wilayah di antaranya yang sudah mencapai dosis pertama minimal 70 persen.

Ia mengatakan Kementerian Kesehatan RI hingga saat ini sudah menerima total 190 juta dosis vaksin COVID-19, sebanyak 125 juta dosis di antaranya sudah disuntikkan per Senin pagi. Sebanyak 169 juta dosis vaksin juga sudah didistribusikan ke provinsi dan kabupaten dan kota di Tanah Air.

Sebagian lainnya masih ada di gudang penyimpanan yang berada di masing-masing provinsi, kabupaten/kota, fasilitas kesehatan maupun di gudang distributor. “Setiap saat bisa diminta oleh kepala dinas kabupaten/kota untuk mengirimkan barangnya,” ujarnya.

Dia mengatakan Pemerintah dijadwalkan kembali mengirim 15 juta dosis ke berbagai daerah pada pekan ini. “Jadi, total dalam sepekan ini stok yang tersedia yang bisa dipakai oleh seluruh kabupaten/kota ada sekitar 60 juta dosis,” katanya lagi.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

5 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

11 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

12 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

13 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

13 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

21 hours ago