Categories: Bisnis

Duar! Harga CPO Rontok, Saham AALI, TBLA, SIMP Dkk Ambles

Jakarta, BeritaMu.co.id Sejumlah saham emiten produsen sawit (termasuk crude palm oil/CPO) melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin (20/9/2021), di tengah melorotnya harga CPO dalam sepekan belakangan.

Berikut pelemahan saham sawit, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.16 WIB.

Mahkota Group (MGRO), saham -2,00%, ke Rp 735/saham

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), -1,82%, ke Rp 810/saham

Bakrie Sumatera Plantations (UNSP), -1,71%, ke Rp 115/saham

Astra Agro Lestari (AALI), -1,47%, ke Rp 8.400/saham

Tunas Baru Lampung (TBLA), -1,27%, ke Rp 775/saham

Provident Agro (PALM), -0,86%, ke Rp 460/saham

Triputra Agro Persada (TAPG), -0,83%, ke Rp 600/saham

Jaya Agra Wattie (JAWA), -0,74%, ke Rp 134/saham

Salim Ivomas Pratama (SIMP), -0,47%, ke Rp 424/saham

PP London Sumatra Indonesia (LSIP), -0,47%, ke Rp 1.070/saham

Menurut data di atas, saham MGRO menjadi yang paling ambles, yakni 2,00% ke Rp 735/saham. Dalam sepekan saham ini terkoreksi 2,00%, sementara dalam sebulan naik 5,00%.

Di posisi kedua, saham SSMS yang turun 1,82% ke Rp 810/saham, melanjutkan pelemahan pada Jumat pekan lalu. Dalam seminggu saham ini merosot 1,22%, sedangkan dalam sebulan turun 2,42%.

Di bawah saham SSMS, ada saham Grup Bakrie UNSP yang tergerus 1,71% ke Rp 115/saham, usai melemah 0,85% pada Jumat lalu. Dalam sepekan saham ini masih naik 0,86%, sementara dalam sebulan melesat 5,41%.

Related Post

Keempat, ada saham Grup Astra AALI yang melemah 1,47% ke Rp 8.400/saham, setelah stagnan pada perdagangan Jumat minggu lalu. Dalam sepekan dan sebulan saham AALI kompak stagnan.

Sebelumnya, harga minyak sawit mentah alias CPO melemah sepanjang pekan lalu, melibas reli yang tercipta sepekan sebelumnya, jelang berakhirnya moratorium pembukaan lahan sawit di Indonesia.

Setelah libur sehari sebelumnya karena hari besar Malaysia, harga kontrak berjangka CPO untuk pengiriman Oktober 2021 di Bursa Malaysia Derivatif Exchange langsung anjlok 3,9% ke MYR 4.518/ton atau drop 182 ringgit pada Jumat.

Koreksi tersebut memperparah penurunan selama sepekan, sehingga secara akumulatif harga komoditas ekspor utama Indonesia dan Malaysia ini anjlok 1,2%. Koreksi mingguan tersebut melibas reli yang terbentuk sepekan lalu sebesar 0,5%.

Koreksi terjadi di tengah habisnya masa moratorium izin pembukaan lahan sawit baru pada pekan ini, yang membuka peluang terjadinya pembukaan kembali izin yang pada akhirnya menambah pasokan dunia.

Presiden Joko Widodo pada 19 September 3 tahun lalu memerintahkan penghentian penerbitan izin baru untuk pembukaan lahan sawit baru. Oleh karenanya, hari ini izin masa tersebut resmi berakhir, dan pemerintah bakal memberikan pengumuman mengenai itu besok.

Perpanjangan moratorium berpeluang memicu kenaikan harga lebih lanjut karena pasokan dunia bakal cenderung stagnan sementara permintaan dunia kian membaik mengikuti pembukaan kembali ekonomi di negara maju. Sebaliknya jika moratorium dicabut, pasokan akan bertambah di masa mendatang.

Meski sepekan terkoreksi, harga CPO sepanjang kuartal berjalan terhitung melonjak sebesar 19,5%, demikian juga dengan pergerakan tahun berjalan ini yang terhitung masih melesat hingga 25,5%.

Analis Komoditas Reuters Wang Tao memperkirakan harga CPO menembus titik resistance terdekat di MYR 4.439/ton. Penembusan level tersebut akan membawa harga naik lagi menuju MYR 4.507/ton.

Tren kenaikan harga CPO, lanjut Wang, dimulai di titik MYR 4.150/ton. Tren ini dibagi dalam tiga gelombang, dan saat ini sudah masuk ke gelombang ketiga yang bisa membawa harga ke arah MYR 4.507/ton.

“Tren bullish ini tampak di grafik pergerakan harga harian. Jika kemudian titik resistance selanjutnya di MYR 4.493/ton kembali tertembus, maka target harga bisa dinaikkan menjadi MYR 4.878/ton,” tulis Wang dalam risetnya.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(adf/adf)

Demikian berita mengenai Duar! Harga CPO Rontok, Saham AALI, TBLA, SIMP Dkk Ambles, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210920092718-17-277527/duar-harga-cpo-rontok-saham-aali-tbla-simp-dkk-ambles

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

31 mins ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

1 hour ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

2 hours ago

BTech Bermitra dengan The University of Queensland, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan di Bidang Teknologi Pertambangan

Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…

5 hours ago

Ditutup di Level 7.161, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,74 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

5 hours ago

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 Mencapai 2,48 Miliar Dolar AS

Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…

6 hours ago