Categories: Berita Pilihan

Dokter Reisa beberkan alasan banyaknya jenis vaksin di Indonesia

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Perubahan Perilaku dr. Reisa Broto Asmoro membeberkan sejumlah alasan terdapat banyaknya jenis vaksin yang kini beredar di masyarakat.

“Di dunia tidak ada satu pun produsen vaksin yang dapat menyediakan maupun menyiapkan vaksin dalam jumlah banyak dalam satu kesatuan waktu sekaligus,” kata Reisa dalam Siaran Sehat bertajuk “Vaksin COVID-19 di Indonesia” yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Reisa menjelaskan, alasan pemerintah mengedarkan banyak jenis vaksin dari merek yang berbeda adalah untuk menyesuaikan dengan jumlah target sasaran masyarakat Indonesia yakni 208.265.720 juta jiwa atau sekitar 420 juta dosis jika dilakukan dalam dua kali penyuntikan.

Datangnya berbagai jenis vaksin tersebut, kata dia, perlu dilakukan secara bertahap guna menjaga ketersediaan vaksin di Tanah air baik dalam bentuk jadi, setengah jadi maupun baru berupa bahan baku vaksin untuk dapat didistribusikan secara bertahap pula ke seluruh wilayah Indonesia.

Selain untuk menyesuaikan dengan target sasaran, vaksin-vaksin tersebut datang dari sumber yang berbeda-beda. Reisa menyebutkan vaksin tersebut ada yang dibeli secara langsung oleh pemerintah Indonesia langsung atau pembelian secara aktif dari perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam skema vaksin gotong-royong.

Vaksin-vaksin itu juga datang akibat adanya kerja sama multilateral maupun bilateral antar negara, berasal dari COVAX Facility hingga hibah dari negara-negara sahabat.

Related Post

Ia mengatakan walaupun jenis vaksin yang beredar di masyarakat memiliki beragam merek, semua vaksin sudah teruji mutu serta keamanannya karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization).

Vaksin-vaksin tersebut juga telah mendapatkan EUL (Emergency Use Listing) dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan diserukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk digunakan dalam keadaan darurat saat pandemi COVID-19.

Reisa mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan segera melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat agar dapat melindungi diri dan orang lain dari penularan COVID-19.

“Masyarakat tidak usah ragu lagi, meskipun macam-macam merek vaksinnya tetapi bagi yang belum vaksin bisa sesegera mungkin ke konter kesehatan terdekat untuk bisa segera divaksin,” katanya.

Sebelumnya, terdapat enam jenis vaksin yang telah diedarkan oleh pemerintah yakni Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer dan Johnson and Johnson.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 Mencapai 2,48 Miliar Dolar AS

Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…

14 mins ago

Hadir di Ajang SIAL Interfood 2024, INDF Ajak Pelaku F&B ‘Kumpul Nyaman di Rumah Indofood’

Beritamu.co.id - SIAL Interfood, pameran internasional makanan dan minuman, kembali diselenggarakan di Indonesia bertempat…

45 mins ago

QRIS Jadi ‘Game Changer’ yang Mengubah Sistem Pembayaran di Indonesia

Beritamu.co.id - Dunia terus bertransformasi, dan sektor keuangan pun tak luput dari perubahan.  Perkembangan…

2 hours ago

BTN Incar Kelola Dana Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta Rp50 Miliar

Beritamu.co.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN, IDX: BBTN) terus memacu peningkatan dana…

2 hours ago

Indeks Nikkei Naik 0,28 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, naik 107,21 poin, atau…

3 hours ago

Indeks Kospi Turun 0,08 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 2 poin,…

3 hours ago