Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (17/9/2021), IHSG ditutup menguat 23,30 poin (+0,38%) ke level 6.133,25.
IHSG berhasil menguat tipis di tengah pelaku pasar yang masih wait and see terkait kepastian tapering The Fed.
Akhir pekan lalu, terdapat rilis data Laporan Survei Permintaan & Penawaran Pembiayaan Perbankan (Augst-21) yang menunjukkan kebutuhan pembiayaan korporasi tetap tumbuh, meskipun melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Hal itu tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 0,9%, lebih rendah dari 1,8% (Jul-21).
Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu ditutup melemah seiring dengan kekhawatiran penurunan laba bersih akibat dari kenaikan pajak perusahaan, penyebaran varian Delta Covid-19 yang terus meluas, dan kemungkinan perubahan jadwal The Fed dalam pengurangan pembelian aset.
DJIA (-0,48%), S&P 500 (-1,06%), dan Nasdaq (-0,78%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Pelaku pasar hari ini akan mencermati Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) terkait kebijakan suku bunga,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (20/9/2021).
https://pasardana.id/news/2021/9/20/analis-market-2092021-ihsg-diperkirakan-cenderung-tertekan-1/
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level…
Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa untuk…
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman perihal Sanksi terhadap Perusahaan Tercatat…
Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (14/11/2024) dipicu penurunan persediaan bahan bakar…
Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…