Categories: Bisnis

Aksi Ambil Untung Mendera, Harga Batu Bara Terkoreksi Tipis

Jakarta, BeritaMu.co.idHarga batu bara termal Newcastle selama sepekan ini terhitung melemah tipis menyusul aksi ambil untung trader setelah harga energi utama dunia tersebut melonjak hingga sempat menyentuh level psikologis US$180/ton pada September.

Pada Jumat (17/0/2021) harga kontrak berjangka teraktif batu bara di pasar New Castle sebenarnya ditutup melesat 1% ke US$ 177,5/ton. Namun kenaikan tersebut tidak cukup untuk mengompensasi koreksi sebanyak 3 hari dalam sepekan ini.

Secara mingguan, harga batu bara pun terkoreksi 0,06% atau melanjutkan pelemahan sepekan lalu yang mencapai 0,78% menjadi US% 177,6/ton, dari 3 September sebesar US$179/ton yang merupakan level tertinggi sepanjang September.

Aksi ambil untung dalam 2 pekan berturut=turut ini terjadi setelah batu bara menjadi komoditas berkinerja cemerlang tahun ini, dengan lonjakan sebesar 117,13% secara tahun berjalan.

Meski demikian, harga batu bara terhitung masih menguat sepanjang September, dengan reli sebesar 1,87%. Sepanjang kuartal III-2021, harga pasir hitam ini juga terhitung masih positif, yakni sebesar 31,77%.

Direktur PT Bumi Resources Tbk Dileep Srivastava menilai melesatnya harga batu bara dalam 6 bulan terakhir ini dipicu problem pasokan energi terbarukan di negara maju, yang memicu aksi buru bahan bakar fosil.

CNBC International melaporkan kenaikan harga gas, yang mencapai 250% sepanjang tahun ini, sudah terjadi sejak April ketika musim dingin melanda dan memukul produksi listrik pembangkit listrik tenaga surya dan tenaga bayu.

Related Post

Akibatnya, pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) pun digenjot, sehingga memicu lonjakan permintaan batu bara dan gas dalam waktu singkat secara bersamaan.

“Dengan tidak adanya investasi baru untuk menambah kapasitas baru batu bara dan kian ketatnya pasokan karena cuaca, banjir, keamanan, dan isu pengiriman, harga masih akan tinggi,” tuturnya kepada BeritaMu.co.id, Kamis (16/9/2021).

Tren kenaikan harga batu bara membuat ekspor Indonesia melesat. Pada Agustus 2021, nilai ekspor Indonesia tercatat US$ 21,42 miliar atau tertinggi sepanjang sejarah Indonesia, sehingga neraca perdagangan mencetak surplus US$ 4,74 miliar yang juga tertinggi sepanjang masa.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(ags/ags)

Demikian berita mengenai Aksi Ambil Untung Mendera, Harga Batu Bara Terkoreksi Tipis, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210919101147-17-277394/aksi-ambil-untung-mendera-harga-batu-bara-terkoreksi-tipis

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Menkeu Sebut Barang Ilegal di RI Mayoritas Produk Tekstil

Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…

4 hours ago

Wamenperin: Miliki Berbagai Produk Unggulan, IKM Harus Kuasai Pasar Nasional

Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…

5 hours ago

Pailit Sritex, Dirjen Bea Cukai Serahkan Kewenangan Sepenuhnya ke Kurator

Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…

6 hours ago

OJK Terbitkan POJK Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17…

7 hours ago

Jangan Keliru, Ini Bedanya Investasi dan Judi Online

Beritamu.co.id - Fenomena judi online di Indonesia semakin marak. Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan…

8 hours ago

BBTN Luncurkan Kartu Debit Prospera Pikat Kelas Menengah Atas

Beritamu.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX: BBTN) meluncurkan Kartu Debit BTN Prospera sebagai…

10 hours ago