Jakarta, BeritaMu.co.id – Saham emiten produsen furnitur rumah dan kantor PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF) dan emiten pengembang properti dan real estat PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) bercokol di daftar top gainers pada paruh kedua perdagangan hari ini, Jumat (17/9/2021).
Sementara, saham emiten yang bergerak di bisnis eksportir minyak kelapa PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) dan emiten Grup Astra PT United Tractors Tbk (UNTR) berbagi tempat di deretan top losers.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil keluar dari zona merah dan ditutup menguat hari ini. IHSG naik 0,38% ke posisi 6.133,246 pada penutupan sesi II perdagangan Jumat (17/9).
Menurut data BEI, ada 216 saham terapresiasi, 295 saham melemah dan 147 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 16,31 triliun dan volume perdagangan mencapai 30,96 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 554,77 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 124,60 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (17/9).
Sriwahana Adityakarta (SWAT), saham +34,44%, ke Rp 121, transaksi Rp 40,9 M
Agro Yasa Lestari (AYLS), +18,66%, ke Rp 159, transaksi Rp 85,4 M
Cahaya Bintang Medan (CBMF), +18,06%, ke Rp 85, transaksi Rp 14,8 M
Bekasi Asri Pemula (BAPA), +12,50%, ke Rp 63, transaksi Rp 13,3 M
Kresna Graha Investama (KREN), +10,27%, ke Rp 161, transaksi Rp 15,7 M
Indo Oil Perkasa (OILS), saham -6,90%, ke Rp 432, transaksi Rp 179,7 M
Dharma Samudera Fishing Industries (DSFI), -6,86%, ke Rp 95, transaksi Rp 25,1 M
DMS Propertindo (KOTA), -6,67%, ke Rp 224, transaksi Rp 146,9 M
Triniti Dinamik (TRUE), -6,63%, ke Rp 310, transaksi Rp 155,6 M
United Tractors (UNTR), -5,31%, ke Rp 20.500, transaksi Rp 219,6 M
Saham CBMF melesat 18,06%, melanjutkan lonjakan harga selama 2 hari terakhir. Saham ini tergolong saham ‘tidur’ alias tidak likuid karena jarang sekali beraktivitas di bursa. Dalam sebulan terakhir saham CBMF stagnan sebanyak 12 kali.
Dalam sepekan saham CBMF melejit 66,67%, sementara dalam sebulan melesat 70,00%.
Bersama saham CBMF, saham BAPA juga melesat 12,50% ke Rp 63/saham. Saham ini juga termasuk saham ‘tidur’. Sebelum bergerak kembali pada 27 Agustus lalu, saham ini sempat stagnan di level gocap atau Rp 50/saham sejak 8 Maret 2021 atau selama 5 bulan lebih.
Berbeda, saham OILS ambles hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,90% ke Rp 432/saham. Dengan ini, saham OILS sudah anjlok selama 6 hari beruntun, dengan 5 di antaranya menyentuh batas ARB 7%.
Rentetan pelemahan tersebut terjadi usai saham OILS mencatatkan kenaikan hingga batas auto rejection atas (ARA) 25% selama 4 hari berturut-turut pasca-debut pertama kali pada Senin (6/9/2021) minggu lalu.
Selain saham OILS, saham UNTR juga anjlok 5,31% ke Rp 20.500/saham, setelah ditutup stagnan dalam perdagangan kemarin. Dalam sepekan saham UNTR turun 3,42%, sementara dalam sebulan naik 7,89%.
saat ini sedang dalam proses due diligence untuk mengakuisisi tambang mineral yang saat ini masih terfokus pada emas dan mineral yang menyertainya. Perusahaan memang tengah aktif untuk mengakuisisi tambang mineral setelah terakhir kali mengakuisisi tambang emas Martabe di Sumatera Utara.
Direktur Utama United Tractors Frans Kesuma mengakui terdapat beberapa tambang yang saat ini diminati perusahaan dan tengah direview untuk diakuisisi, baik di dalam dan luar negeri.
“Jadi kalau rencana kajian tetap dijalankan jadi ada beberapa target baik domestik dan overseas tapi belum ada satu yang sangat dekat. Studi dijalankan dan beberapa ada yang sedang due diligence,” kata Frans dalam dalam public expose live virtual, Rabu (8/9/2021).
Lebih lanjut, Direktur Keuangan dan Akunting United Tractors Iwan Hadiantoro menyebutkan tahun ini perusahaan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai US$ 300 juta atau Rp 4,28 triliun (asumsi kurs Rp 14.270/US$). Namun serapan capex ini hingga semester I-2021 baru mencapai US$ 73 juta.
Mayoritas penggunaan capex ini di semester I-2021 digunakan untuk pembelian alat pertambangan dan penguatan infrastruktur di tambang emas milik perusahaan senilai US$ 40 juta.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(adf/adf)
Demikian berita mengenai Waduh! UNTR Jadi Salah Satu Top Losers Perdagangan Hari Ini, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210917153318-17-277176/waduh-untr-jadi-salah-satu-top-losers-perdagangan-hari-ini
Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…