Categories: Bisnis

Masuki Separuh Terakhir September, Wall Street Dibuka Merah

Jakarta, BeritaMu.co.idBursa saham Amerika Serikat (AS) tergelincir ke zona merah pada Jumat (17/9/2021), setelah investor kian berhati-hati menghadapi risiko kenaikan kasus Covid-19 varian delta dan volatilitas September.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 40 poin pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 15 menit menjadi minus 30,7 poin (-0,09%) ke 34.720,62. Indeks S&P 500 surut 10,2 poin (-0,23%) ke 4.463,55 sementara Nasdaq turun 47,3 poin (-0,31%) ke 15.134,63.

Saham Facebook anjlok 1%, sebaliknya United Airlines lompat 1% lebih. Indeks S&P 500 setiap September turun rata-rata 0,4%, menjadi bulan terburuk, menurut Almanac terbitan Stock Trader’s. Pemicu volatilitasnya adalah masuknya periode kedaluwarsa kontrak berjangka saham opsi, dan lainnya.

“Kami memperkirakan volatility akan meningkat bulan depan didorong oleh kenaikan musiman terkait ketakpastian investor, berlanjutnya ketakpastian virus, dan katalis kebijakan fiskal dan moneter yang signifikan,” tulis John Marshall, Kepala Riset Derivatif Goldman Sachs, dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.

Menurut catatan, lanjut dia, volatilitas S&P 500 biasanya meningkat 27% pada September, dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, Wall Street memasuki Jumat ini dengan masih membukukan reli meski tipis.

Dow Jones naik 0,41% dan S&P 500 tumbuh 0,34% sepanjang pekan berjalan. Nasdaq menguat 0,44% sepanjang pekan setelah selama sebulan berada di zona merah. Sepanjang bulan berjalan, Dow Jones turun 1,7%, S&P 500 drop 1,1% dan terpaut 1,6% dari rekor tertingginya, sementara Nasdaq turun 0,5%.

Pada Kamis kemarin, Dow Jones turun 63 poin, setelah sempat anjlok hingga 274 poin. Indeks S&P 500 turun 0,16%, Nasdaq masih menguat tipis, sebesar 0,13% didorong saham Netflix, Microsoft dan Amazon yang kompak menghijau.

Related Post

Pemerintah AS merilis penjualan ritel per Agustus yang naik 0,7% (bulanan). Angka itu membalik estimasi ekonom dalam konsensus Dow Jones yang memprediksi pelemahan 0,8% (bulanan). Artinya, terjadi kenaikan belanja di sana sehingga inflasi berpeluang menguat dan membuat bank sentral AS kian percaya diri melakukan kebijakan tapering lebih cepat.

Namun, pasar masih menilai peluang percepatan tapering (pengurangan pembelian surat utang di pasar sekunder) masih tergerogoti oleh data pengangguran yang masih buruk. Klaim tunjangan pengangguran AS pekan lalu tercatat 332.000, atau lebih buruk dari prediksi ekonom dalam polling Dow Jones yang memperkirakan angka 320.000.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(ags/ags)

Demikian berita mengenai Masuki Separuh Terakhir September, Wall Street Dibuka Merah, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210917204509-17-277271/masuki-separuh-terakhir-september-wall-street-dibuka-merah

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

3 hours ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

4 hours ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

6 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

7 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

7 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

8 hours ago