Jakarta, BeritaMu.co.id – Harga nikel dunia rebound pada perdagangan hari ini setelah melemah 4% selama dua hari kemarin. Penguatan ini didorong persediaan nikel yang mencapai level terendah sejak Januari 2020.
Pada Rabu (15/9/2021) pukul 14:15 harga nikel tercatat US$ 19.710/ton. Naik 0,57% dibanding harga penutupan perdagangan kemarin.
Sumber: Investing.com
Persediaan nikel di gudang LME (London Metal Exchange) pada 14 September 2021 sebesar 175.608 ton. Angka persediaan harian ini terendah sejak 13 Januari 2020 sebesar 173.502 ton.
Tercatat rata-rata persediaan nikel bulan September 2021 sebesar 184.151 ton. Turun 9,1% dari bulan sebelumnya sebesar 202,511 ton.
Harga nikel terus berada di tren bullish sejak akhir April 2021 dan sudah mencatatkan kenaikan 22,42% hingga saat ini. Penyebabnya adalah permintaan stainless steel yang melonjak dari China di tengah persediaan yang menipis.
Tsingshan, perusahaan baja asal China mengumumkan tambangnya di Indonesia saat ini memasok nikel matte yang merupakan bahan baku pembuatan stainless steel.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[]
(ras/ras)
Demikian berita mengenai Rebound! Nikel Pertahankan Trend Bullish, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210915142513-17-276500/rebound-nikel-pertahankan-trend-bullish
Beritamu.co.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS ditutup menguat pada Jumat…
Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (22/11), IHSG…
Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (22/11), IHSG…
Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (22/11), IHSG ditutup menguat…
Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Wall Street ditutup lebih tinggi pada…
Beritamu.co.id - Emiten bidang Distribusi dan Pedagang Ritel Produk dan Layanan Komunikasi Selular dan…