Categories: MARKET

Kementan Lepas Ekspor 28 Ton Obat Hewan Ke Korsel

Beritamu.co.id – Kementerian Pertanian (Kementan) secara resmi melepas ekspor 28 ton produk obat hewan produksi dalam negeri asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke Korea Selatan.

Hal ini menegaskan posisi Indonesia dalam pengembangan produk lokal pada industri peternakan dunia.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah, memberikan apresiasinya kepada PT. Nutricell Pacifik yang terus berupaya memproduksi produk yang berstandar internasional di tengah masa pandemi covid-19 ini.

“Kami ucapkan selamat atas terealisasinya ekspor ini, berarti semua upaya selama ini oleh pihak perusahaan telah membuahkan hasil yang baik ” ujar Nasrullah dalam sambutan acara ‘Ekspor Obat Hewan ke Korea Selatan’ pada Senin (13/9/2021).

Ia mengungkapkan, Kementan melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) akan memprioritaskan kesejahteraan peternak. Salah satunya dengan menjaga stabilisasi perunggasan nasional.

“Eksportir dalam negeri harus diberi karpet merah, itu artinya tidak ada kata dipersulit. Kita juga memberikan sejumlah relaksasi kepada pelaku ekspor produk peternakan, ada tax allowance dan ini mendapat tempat layak di Kementerian Pertanian,” ujarnya.

Dia mengklaim, Kementerian Pertanian juga telah memberikan berbagai kemudahan kepada pelaku ekspor produk peternakan dengan layanan perizinan online. Sehingga memudahkan pelaku usaha menjalankan roda bisnisnya.

Related Post

“Semua dengan online, tiga jam pelayanan selesai. Memang masih ada permintaan tanda tangan basah. Kalau tidak, itu cepat sekali dan ini semua bisa ditingkatkan agar pelaku ekspor terus diberikan kemudahan,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengharapkan, kedepan dapat membuka peluang ekspor lebih besar bagi para peternak, pelaku usaha peternakan dan kesehatan hewan, baik pada skala besar, menengah, bahkan mikro  untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Nasrullah juga mengajak semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan para pelaku usaha bersama-sama meningkatkan ekspor, dengan mencari negara tujuan baru, dan mengidentifikasi permintaan produk yang dibutuhkan oleh negara lain.

Nasrullah menilai perlu adanya jaminan kualitas yang dapat bersaing, kemampuan memenuhi kuantitas yang dibutuhkan negara importir, dan kontinyuitas pasokan dalam mengisi peluang ekspor. Karena selama ini, ekspor produk obat hewan bukanlah hal baru.

 


https://pasardana.id/news/2021/9/14/kementan-lepas-ekspor-28-ton-obat-hewan-ke-korsel/

Yulia Vera

Recent Posts

ANALIS MARKET (18/11/2024) : Ada Potensi Peningkatan Volatilitas Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, Harga Surat Utang Negara (SUN)…

1 hour ago

ANALIS MARKET : IHSG Diprediksi Masih Melanjutkan Tren Penurunan

Beritamu.co.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, di perdagangan sebelumnya (15/11), IHSG ditutup turun…

2 hours ago

ANALIS MARKET (18/11/2024) : IHSG Berpotensi Melanjutkan Tren Pelemahannya

Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Saham-saham jatuh pada hari Jumat karena…

2 hours ago

ANALIS MARKET (18/11/20240 : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (15/11), IHSG…

3 hours ago

IHSG Sesi I Melemah -0,20 Persen di Level 7.146

Beritamu.co.id - Pada penutupan perdagangan sesi 1 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/11/2024) siang…

3 hours ago

Dukung Pertumbuhan Industri Dalam Negeri, Produk Unggulan Mowilex Raih Sertifikasi TKDN

Beritamu.co.id - PT Mowilex Indonesia (Mowilex) manufaktur cat yang telah tersertifikasi Netral Karbon mengumumkan…

4 hours ago