Categories: Berita Pilihan

Harga emas naik 2,3 dolar jelang rilis data inflasi AS

Chicago (BeritaMu.co.id) – Harga emas naik pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), menjelang rilis data ekonomi utama Amerika Serikat (AS) termasuk angka inflasi yang dapat menentukan arah kebijakan moneter Federal Reserve (Fed), saat investor juga khawatir tentang penyebaran COVID-19.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, terangkat 2,3 dolar AS atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada 1.794,4 dolar AS per ounce. Namun harga emas berjangka masih berada di bawah level psikologis 1.800 dolar AS untuk hari kedua berturut-turut.

Akhir pekan lalu, Jumat (10/9/2021) harga emas berjangka merosot 7,9 dolar AS atau 0,44 persen menjadi 1.792,10 dolar AS, setelah terangkat 6,5 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 1.800 dolar AS pada Kamis (9/9/2021), dan jatuh 5 dolar AS atau 0,28 persen menjadi 1.793,50 dolar AS pada Rabu (8/9/2021).

Fokus akan berada pada indeks harga konsumen bulanan AS, ukuran inflasi pilihan Fed, yang akan dirilis pada Selasa waktu setempat. Angka penjualan dan produksi ritel Agustus juga akan dirilis dalam minggu ini.

Penekanan The Fed adalah pada lapangan kerja dan tidak terlalu khawatir tentang inflasi, mengandaikan sikap akomodatif yang positif untuk emas, kata Kepala Strategi Komoditas TD Securities, Bart Melek.

Namun demikian, Melek mengatakan akan “sulit bagi emas untuk lepas landas” karena dolar tetap kuat, menjaga perhatian pasar pada apa yang akan dilakukan Fed pada pertemuan berikutnya dari 21 hingga 22 September.

Related Post

Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang tetapi juga bersaing dengan greenback untuk status safe-haven.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya mencapai tertinggi multi-minggu pada Senin (13/9/2021), membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan pada Jumat (10/9/2021) bahwa dia masih ingin bank sentral mulai mengurangi pembelian aset tahun ini, bergabung dengan pembuat kebijakan yang menyatakan rencana untuk mulai mengurangi dukungan (stimulus) meskipun pertumbuhan pekerjaan melemah pada Agustus.

Citi Research mengatakan dalam sebuah catatan bahwa pihaknya mempertahankan bias yang sedikit hawkish menjelang pertemuan Fed 21 September, tetapi kejutan dovish dapat memungkinkan harga emas menembus lebih tinggi menuju 1.900 dolar AS.

Investor juga khawatir bahwa tidak cukup kemajuan telah dibuat dalam menghentikan penyebaran COVID-19 dan dalam memvaksinasi populasi AS dan populasi dunia terhadap COVID-19.

Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 10,4 sen atau 0,44 persen, menjadi ditutup pada 23,796 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik satu dolar atau 0,1 persen, menjadi ditutup pada 957,5 dolar AS per ounce.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

5 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

6 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

7 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

7 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

8 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

9 hours ago