Guardiola Sambut Baik Rencana Piala Dunia 2 Tahun Sekali

BeritaMu.co.id –
Guardiola Dunia

Bolaterus.com – Pep Guardiola percaya Piala Dunia setiap dua tahun bisa bagus untuk sepak bola dan akan menyambut perdebatan yang adil mengenai masalah ini.

Kepala pengembangan global FIFA, Arsene Wenger, mantan manajer Arsenal, telah mengajukan proposal untuk mengadakan turnamen global dua tahun sekali.

Rencana tersebut telah bertemu dengan oposisi yang kuat di beberapa tempat, dengan presiden UEFA, Aleksander Ceferin menyarankan negara-negara Eropa bisa memboikot turnamen jika mereka disetujui.

Liga Eropa, sebuah grup yang mencakup Liga Premier dan EFL, mengatakan para anggotanya “dengan tegas dan bulat” menentang gagasan tersebut.

Manajer Manchester City Guardiola tidak berpikir proposal itu harus ditolak mentah-mentah dan ingin mendengar semua sudut pandang.

Dia merasa mengadakan Piala Dunia akan menjadi alternatif yang lebih baik untuk kompetisi baru potensial lainnya yang dapat mengisi kalender.

“Saya selalu senang ketika ide-ide baru diajukan untuk didiskusikan,” kata Guardiola. “Anda tidak perlu mengkriminalisasi ide.

“Klub dan liga mempertahankan posisi mereka, FIFA mempertahankan posisi mereka dan UEFA mempertahankan posisi mereka.

“Itulah mengapa ketika kita berbicara tentang ide sepak bola global, itu konyol karena semua orang hanya menjaga diri mereka sendiri.

“Piala Dunia luar biasa. Ini adalah turnamen terbesar dan, sebagai penonton, saya selalu menikmati menontonnya. Jika saya bisa menontonnya setiap dua tahun, itu bagus.

“Saya sepenuhnya setuju dengan Arsene Wenger bahwa jika ini bukan Piala Dunia maka itu akan menjadi kompetisi lain, Piala Konfederasi atau membuat turnamen baru. Apa yang saya lihat Arsene telah usulkan adalah turnamen dengan kualitas terbesar.

“Saya senang bahwa satu orang yang telah melakukan hal-hal luar biasa di dunia sepak bola, bukan hanya Liga Premier, telah menempatkan situasi ini di atas meja. Kami akan berbicara tentang hal-hal baik dan hal-hal buruk yang terkait dengannya.”