Categories: Berita Pilihan

Penerima vaksinasi lengkap capai 41,53 juta warga Indonesia

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Jumlah warga Indonesia yang telah dua kali mendapat suntikan vaksin COVID-19 atau sudah menjalani vaksinasi lengkap sebanyak 41,53 juta, menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Sabtu pukul 12.00 WIB.

Data Satuan Tugas yang diterima di Jakarta, Sabtu, menunjukkan jumlah penduduk yang telah selesai menjalani vaksinasi COVID-19 bertambah 666.347 orang menjadi seluruhnya 41.534.340 orang.

Sementara itu, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin pada Sabtu ini tercatat bertambah 1.073.461 orang menjadi total 72.248.720 orang.

Adapun, untuk suntikan ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan bertambah 20.291 orang, menjadi 775.725 orang.

Pemerintah berencana melakukan vaksinasi COVID-19 pada 208.265.720 juta warga guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.

Saat ini jumlah warga yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 baru 34,69 persen dari total sasaran dan warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru mencapai 19,94 persen dari seluruh target vaksinasi.

Related Post

Pemerintah berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan lebih banyak fasilitas pelayanan vaksinasi, termasuk di antaranya menyediakan pelayanan vaksinasi keliling, fasilitas lantatur vaksinasi, dan fasilitas pelayanan vaksinasi terapung.

Secara terpisah, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa hari ini (11/9) Indonesia menerima dua vaksin sekaligus dalam bentuk jadi, yakni Janssen sebanyak 500.000 dosis dan Sinovac sebanyak 2.075.000 dosis.

“Jika dihitung dari kedatangan pertama pada Desember 2020 lalu, hingga tahap 56 dan 57 hari ini maka Indonesia sudah memiliki total lebih dari 232 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin dosis jadi,” papar Dante.

Ia meminta masyarakat untuk tidak memilih-milih vaksin, karena vaksin terbaik adalah vaksin yang tersedia saat ini.

“Jika kita menunda vaksinasi kita akan terpapar virus dan dampaknya akan lebih parah ,” katanya.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

IRSX Dirikan Entitas Anak Baru di Bidang Optimalisasi Artificial Intelegent pada Bisnis Film Production dan Digital Twins

Beritamu.co.id - PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IDX: IRSX) (Perseroan) menyampaikan Laporan Informasi atau…

4 hours ago

Andalkan Penjualan Melalui KPR, Graha Mitra Tegaskan Ketepatan Proses dan Implementasi GCG

Beritamu.co.id - PT Graha Mitra Asia Tbk (IDX: RELF) memperkuat reputasinya di sektor properti…

5 hours ago

Bongkar Rahasia Investasi! OJK Peringatkan Mahasiswa Universitas Mulawarman Jangan Jadi Korban ‘Ikut-Ikutan’

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organizations (SRO) yakni Bursa Efek Indonesia…

5 hours ago

Ditutup ke Level 7.747, IHSG Kamis Menguat 0,64 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Kamis (11/9/2025) berhasil…

6 hours ago

ROTI Informasikan Perubahan Kepemilikan Saham Tidak Langsung dalam Perseroan dari Leafgreen Demeter Holdings Pte. Ltd

Beritamu.co.id - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (IDX: ROTI) menyampaikan Laporan atas Perubahan Kepemilikan…

6 hours ago

Industri Otomotif Masih Tertekan, Penjualan Mobil Astra Hanya Tercapai 263.963 Unit dalam 8 Bulan

Beritamu.co.id - Penjualan mobil PT Astra International Tbk (IDX: ASII) mencapai 263.963 unit. Data hingga…

7 hours ago