SURABAYA – Aksi premanisme rupanya masih terjadi di Surabaya. Empat pria mengeroyok polisi yang sedang bertugas melakukan mediasi sengketa lahan di Gunung Anyar Tambak.
Entah apa yang ada di pikiran Rony Fieds, 43. Warga Perumahan Wiguna Timur VII atau Lebak Arum II, Surabaya, itu bersama tiga temannya nekat menyerang polisi yang hendak memediasi sengketa lahan di Jalan Gunung Anyar Tambak, Surabaya. Rony Frieds bersama tiga orang temannya menyerang empat anggota Polda Jatim.
Bahkan, salah satu korban dihantam pot hingga mengalami luka parah di kepala. Sementara tiga korban lainnya mengalami luka ringan karena penganiayaan.
BEBER BUKTI: Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep menunjukkan barang bukti kasus penganiayaan yang tersangkanya diamankan di Mapolrestabes Surabaya.
(ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA)
Polisi menemukan pisau penghabisan yang digunakan tersangka untuk mengancam petugas. “Kami tindak tegas. Jangan sampai ada aksi premanisme di Surabaya. Dan. warga segera melapor jika menemui kejadian serupa,” tegas Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, kemarin (10/9).
Yusep menceritakan, awal kejadian ini bermula adanya sengketa tanah di Gunung Anyar Tambak, Surabaya. Salah satu pihak sempat membangun pos di depan lokasi dan mengklaim jika tanah tersebut miliknya meskipun masih dalam sengketa.
Tersangka Rony kemudian datang bersama temannya merusak pos. Kemudian mereka berjaga di lokasi. Beberapa kali sempat terjadi ketegangan di lokasi tersebut terkait saling klaim tanah.
Hingga akhirnya pihak kepolisian datang ke lokasi dan hendak melakukan mediasi. Saat datang, korban didatangi Rony. Kemudian Rony mengajak satu korban ke dalam, sementara teman korban yang lain menunggu di luar pagar. “Saat di dalam diduga tersangka mengintimidasi hingga akhirnya menyerang korban menggunakan pot hingga kepalanya sobek,” terang Yusep.
Tidak berhenti sampai di situ. Teman tersangka kemudian mendatangi korban lain yang ada di depan pagar dan langsung menyerang mereka. Akibat serangan tersebut, seorang polisi mengalami luka berat di kepala, sementara lainnya mengalami luka ringan. “Satu pelaku sudah kami amankan. Kami masih kejar tiga tersangka lain,” tegas Yusep.
Pihak kepolisian mengamankan sajam di lokasi. Sajam ini digunakan untuk mengancam korban. Tersangka juga akan dikenakan pasal perusakan karena saat kejadian salah satu kendaraan dirusak. “Kami tidak menoleransi aksi premanisme,” ungkapnya.
Sumber : https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2021/09/11/288755/nekat-keroyok-4-polisi-hantam-kepala-korban-dengan-pot
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…
Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…
Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…
Beritamu.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) (IDX: EXCL) telah menyiapkan jaringan untuk…