Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Jumat (10/9/2021) dipicu mencuatnya kekhawatiran inflasi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 271,66 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 34.607,72. Indeks S&P 500 melemah 34,70 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 4.458,58. Indeks komposit Nasdaq merosot 132,78 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 15.115,49.
Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing anjlok 2,15 persen, 1,7 persen, dan 1,61 persen.
Data terbaru menunjukkan indeks harga produsen meningkat secara solid pada Agustus. Peningkatan tersebut mengindikasikan inflasi tinggi terjadi akibat tertekannya rantai pasokan oleh pandemi virus Corona (COVID-19).
Sentimen pasar juga terpengaruh pernyataan Presiden Federal Reserve Bank Cleveland Loretta Mester bahwa ia menginginkan tapering berlangsung pada tahun ini meski laporan pekerjaan AS Agustus mengecewakan.
Saham Apple Inc terjun 3,3 persen setelah pengadilan federal memerintahkan perusahaan teknologi tersebut untuk menghentikan keharusan bagi pembuat aplikasi menggunakan metode pembayaran App Store. Perubahan yang ditetapkan membuat Apple berpotensi kehilangan perolehan laba yang signifikan.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2021 turun 0,4 persen menjadi US$1.792,1 per ons. Indeks dolar AS naik 0,17 persen menjadi 92,64.
Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,3 persen, dipicu mencuatnya kekhawatiran inflasi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 4,99 poin menjadi 7.029,20. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pegerakan turun hanya 13,34 poin menjadi 15.609,81.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 105,30 poin, atau sekitar 1,20 persen, menjadi 8.695,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis melorot 20,95 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 6.663,77.
Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3847 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1730 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2021/9/11/kekhawatiran-inflasi-picu-pelemahan-wall-street/
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…