Categories: Bisnis

Duh! Bank Mandiri Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI pada 2022

Beritamu.co.id, JAKARTA – Bank Mandiri memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir 2021 sebesar 3,69 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) seiring melonjaknya kasus Covid-19 akibat varian Delta

Proyeksi itu lebih rendah dari yang awalnya disampaikan yaitu sebesar 4,4 persen (yoy) serta di bawah prediksi pemerintah, yang berada kisaran 3,7-4,5 persen (yoy).

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro memaparkan bahwa penurunan proyeksi tersebut tidak lepas dari dampak merebaknya Covid-19 varian Delta yang menyebabkan eskalasi kasus Covid-19 dan berujung pada pengetatan mobilitas serta kegiatan masyarakat di kuartal III/2021.

Padahal, pada kuartal II/2021 ekonomi bisa tumbuh mencapai 7,07 persen (yoy) dengan didorong oleh low base effect serta pemulihan di berbagai sektor.

“Sudah terbukti di kuartal II yang lalu, vaksinasinya relatif cepat setidaknya jika dibandingkan negara emerging market lainnya. Kemudian indikator sektor riil dan konsumsi yang relatif membaik di semester I. Lalu, tertahan di kuartal III ini atau di semester II, namun harapannya di kuartal IV sudah bisa membaik kembali,” kata Andry pada acara Macroeconomic Outlook 2021 Bank Mandiri “Ekonomi Indonesia 2021-2022: Menjaga Momentum Pertumbuhan” secara virtual, Kamis (9/9/2021).

Ke depan, Andry mengatakan terdapat sejumlah tantangan yang perlu diantisipasi oleh Indonesia menuju pemulihan ekonomi, yaitu terhadap kebijakan moneter bank sentral global khususnya Amerika Serikat (AS), dan protokol kesehatan yang longgar.

Dia mewanti-wanti bahwa ketika pemerintah melonggarkan pembatasan dan ekonomi mulai berjalan, protokol kesehatan yang longgar berpotensi memicu kenaikan kasus Covid-19.

Pasalnya, hal tersebut bisa memicu adanya pengetatan pembatasan mobilitas seperti yang terjadi pada awal 2021 dan Juli 2021 lalu. Hal ini, tambah Andry, tentunya bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Related Post

“Ini yang harus kita antisipasi jadi naik turunnya perekonomian, dan kasus Covid-19 yang arahnya harusnya makin lama makin kecil. Pola yang selalu kita temui ketika kasus Covid-19 mulai mereda, restriksi dilonggarkan, ekonomi naik. Kemudian begitu mobilitas naik, kasus naik lagi. Kemudian, diketatkan lagi [pembatasan] turun lagi ekonominya,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Andry menilai terdapat dua cara yang bisa mendorong perekonomian tetap jalan dan kesehatan masyarakat tetap terjaga. Pertama, percepatan vaksinasi. Kedua, penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Jadi kita tidak ingin momentum di Agustus ini, di mana sudah mulai recover, kemudian [ekonomi] harus turun lagi karena protokol kesehatannya tidak diikuti,” jelasnya.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20210910/9/1440667/duh-bank-mandiri-pangkas-proyeksi-pertumbuhan-ekonomi-ri-pada-2022

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

Ditutup di Level 7.743, IHSG Akhir Pekan Berakhir Melemah -2,05 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

8 mins ago

Ditutup di Level 7.743, IHSG Akhir Pekan Berakhir Melemah -2,05 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

8 mins ago

Percepat Transisi Energi, ADB Beri Pinjaman Indonesia US$500 Juta

Beritamu.co.id - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) menyetujui pinjaman berbasis kebijakan senilai US$$500 juta.…

40 mins ago

Paradise Indonesia Manfaatkan Tren Pertumbuhan Wisata untuk Dorong Kinerja di Semester II 2024

Beritamu.co.id — PT Indonesian Paradise Property Tbk (IDX: INPP), yang dikenal dengan properti-properti ikoniknya di…

1 hour ago

BCA Ajak 92 Pelaku UMKM Ikuti Program Workshop Sertifikasi Halal UMKM 2024 di Medan

Beritamu.co.id - Sebagai wujud nyata atas dukungan BCA terhadap kemajuan UMKM Indonesia, PT Bank…

3 hours ago

Indeks Nikkei Melonjak 1,53 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melonjak 568,58 poin, atau…

3 hours ago