Jakarta, BeritaMu.co.id – Harga emas dunia ternyata mampu kembali ke atas US$ 1.800/troy ons setelah ambrol 1,6% pada perdagangan Selasa lalu. Bahkan harga emas berpotensi menuju level selanjutnya yakni US$ 2.000/troy ons jika tak ada ‘pemberi harapan palsu’ (PHP).
Berdasarkan data Refinitiv, pada Kamis kemarin (9/9/2021), pukul 16:22 WIB harga emas diperdagangkan di kisaran US$ 1.793/troy ons, menguat 0,27% di pasar spot.
Sementara itu, proyeksi terbaru datang dari salah satu bank investasi ternama asal Prancis, Societe Generale (SocGen). Bank investasi ini mengatakan harga emas bisa mencapai US$ 2.000/troy ons di tahun depan, dengan syarat mampu menarik permintaan untuk investasi.
SocGen mencatat, sepanjang tahun ini terjadi outflow sebesar 244 ton emas yang berbasis exchange trade fund (ETF). Sementara jika dilihat dari puncaknya di Oktober 2020, emas berbasis ETF sudah mengalami outflow sebesar 264 ton.
“Di tahun 2021 saja, kita melihat outflow sebesar 244 ton. Dengan tanda-tanda perekonomian yang positif (di Amerika Serikat/AS), khususnya data tenaga kerja, pelaku pasar mengantisipasi kenaikan suku bunga lebih cepat dari prediksi. Dan meski suku bunga riil diperkirakan masih negatif, jika ada tanda akan positif lebih cepat, maka outflow akan terjadi lagi,” kata analis SosGen, sebagaimana dilansir Kitco.
Oleh karena itu, inflow menjadi kunci emas kembali mencapai US$ 2.000, dan inflow baru bisa terjadi ketika emas kembali menarik buat investasi.
Adapun satu troy onse, mengacu aturan di pasar, setara dengan 31,1 gram, sehingga besaran US$ 2.000 per troy ons dikonversi dengan membagi angka tersebut dengan 31,1 gram, hasilnya US$ 64,31 per gram.
Dengan asumsi kurs rupiah Rp 14.300/US$, maka prediksi harga emas tahun ini bisa menembus Rp 919.633/gram.
Analis bank berbasis di Prancis itu melihat, di tahun depan jika perekonomian kembali terganggu akibat pandemi penyakit virus corona (Covid-19), maka harga emas akan terdongkrak naik.
Selain itu, risiko peningkatan krisis utang bisa memicu investasi baru di emas, yang pada akhirnya membuat harga emas melesat.
“Ekonom kami melihat adanya skenario pelambatan ekonomi akibat Covid-19, hal itu masih memberikan sentimen bullish ke emas, dan bisa menjadi salah satu yang signifikan, tetapi ada skenario lain yang bisa memicu lonjakan harga emas,” kata analis tersebut.
“Jika krisis utang baru kembali muncul, inflow ke emas seharusnya akan meningkat,” katanya.
Ketika inflow meningkat, maka harga emas akan kembali melesat. Tetapi, analis dari SocGen juga menyatakan dolar AS juga akan menguat, dan hal itu akan membatasi penguatan emas.
Oleh karena itu, SocGen melihat potensi emas ke US$ 2.000 di tahun dengan, dengan rata-rata harga US$ 1.750/troy ons.
Dari dalam negeri, Kamis kemari, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. akhirnya menguat pada perdagangan Kamis kemarin (9/9/2021) setelah merosot dalam 3 hari beruntun dan berada di level termurah dalam 1 bulan terakhir.
Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan kemarin naik Rp 2.000/gram, setelah kemarin ambrol Rp 12.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 930.000/batang, secara persentase naik 0,22%.
PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, semuanya mengalami penurunan. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[]
(…)
Demikian berita mengenai Awas PHP! Emas Diramal US$ 2.000/troy ons ,Emas Antam Berapa?, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210910000116-17-275136/awas-php-emas-diramal-us–2000-troy-ons-emas-antam-berapa
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…