Home Bisnis SMGR Proyeksikan Penjualan Akhir Tahun Naik Hingga 5%

SMGR Proyeksikan Penjualan Akhir Tahun Naik Hingga 5%

26
0
SMGR Proyeksikan Penjualan Akhir Tahun Naik Hingga 5%

Jakarta, BeritaMu.co.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menargetkan meningkatkan volume penjualan di semester II-2021 diatas rata-rata angka nasional yang diproyeksikan naik 3-5%. Salah satu upaya yang dilakukan yakni meningkatkan ekspor dan melakukan perluasan pasar.

“Kami mencoba menaikan volume dengan ekspor meski marginnya tidak sebaiknya domestik. Untuk di semen kita tahu biasanya performa di semester II berkontribusi sebesar 55-65% dari performa satu tahun,” kata Direktur Keuangan Semen Indonesia Doddy Sulasmono, Kamis (9/9/2021).

Untuk industri manufaktur menurutnya biasanya penjualan pada semester II mempengaruhi performa untuk satu tahun, begitu juga dengan industri semen. Dia mengharapkan pelonggaran PPKM, dan akselerasi belanja pemerintah untuk infrastruktur bisa berjalan.

“Dengan begitu harapannya bisa tumbuh di atas rata-rata permintaan industri dan bisa mempertahankan biaya dan penurunan, minimal proporsional 3-5% kami berharap tercapai,” ujarnya.

“Kami menghadapi pelemahan demand, karena Covid-19 dan juga realokasi anggaran dan pelemahan daya beli. Perkembangannya hingga Agustus sudah ada peningkatan dari periode sebelumnya, meski belum bisa kembali seperti kondisi sebelum pandemi,” tambah Doddy. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Supply Chain Adi Munandir mengatakan pembatasan mobilitas dan PPKM memberikan dampak cukup besar pada SMGR terutama dari sisi distribusi dari penutupan beberapa pintu tol. Hal ini membuat perusahaan harus memanfaatkan jalur distribusi seperti laut dan kereta untuk memastikan kebutuhan semen terpenuhi.

Baca Juga :  Cek 20 Saham RI yang Masuk Indeks FTSE, Mana Layak Diborong?

Sementara untuk ekspor, menurutnya sempat ada kendala penolakan di beberapa negara terhadap kapal dari Indonesia karena saat itu kasus sedang tinggi. Kebijakan lockdown di beberapa negara juga mempengaruhi ekspor perusahaan, sehingga dilakukan perluasan pasar.

“Kami melakukan pengalihan penyaluran multi moda. Kalau pasar ekspor, kebijakan lockdown kaya di Vietnam untuk di pelabuhan tujuan ekspor, kami tidak bisa lakukan penjualan disana. Untuk itu kami tidak hanya jual ke China, tapi juga Srilanka, Bangladesh, Fiji, Australia, dan kami ada tujuan pasar baru seperti Afrika dan Amerika. Jadi kalau ada gangguan kami bisa alihkan penjualan,” kata Adi.

[]

(rah/rah)

Demikian berita mengenai SMGR Proyeksikan Penjualan Akhir Tahun Naik Hingga 5%, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210909174217-17-275083/smgr-proyeksikan-penjualan-akhir-tahun-naik-hingga-5

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here