Categories: Bisnis

Rakyat RI Makin Tak Pede, Rupiah Makin Merosot

Jakarta, BeritaMu.co.id – Pelemahan rupiah melawan dolar Amerika Serikat (AS) semakin tebal pada pertengahan perdagangan Rabu (8/9/2021). Rilis data yang menunjukkan rakyat Indonesia semakin tidak percaya diri menatap kondisi ekonomi membuat rupiah tertekan.

Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan dengan melemah 0,14% ke Rp 14.230/US$. Depresiasi rupiah kemudian makin tebal hingga 0,39% di Rp 14.365/US$.

Pada pukul 12:00 WIB, rupiah berada di Rp 14.260/US$, melemah 0,35%.

Masyarakat Indonesia semakin tidak pede menghadapi situasi ekonomi saat ini dan beberapa bulan ke depan. Hal in tercermin dari Survei Konsumen yang digelar Bank Indonesia. Pada periode Agustus 2021, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada di 77,3. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 80,2.

IKK menggunakan angka 100 sebagai ambang batas. Jika di bawah 100, maka artinya konsumen pesimistis memandang prospek perekonomian saat ini hingga enam bulan mendatang.

“Survei Konsumen Bank Indonesia pada Agustus 2021 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi masih tertahan, seiring dengan berlanjutnya kebijakan pembatasan mobilitas pada periode survei untuk mengatasi penyebaran varian Delta Covid-19. Hal ini tercermin pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Agustus 2021 sebesar 77,3, lebih rendah dibandingkan dengan 80,2 pada Juli 2021,” sebut keterangan tertulis BI yang dirilis Rabu (8/9/2021).

Di sisa perdagangan hari ini, rupiah terlihat masih sulit untuk bangkit. Hal tersebut terlihat dari pergerakannya di pasar non-deliverable forward (NDF) yang lebih lemah siang ini ketimbang beberapa saat sebelum pembukaan perdagangan pagi tadi.  

Periode
Kurs Pukul 8:54 WIB
Kurs Pukul 11:54 WIB

1 Pekan
Rp14.227,00
Rp14.247,0

1 Bulan
Rp14.273,00
Rp14.300,0

2 Bulan
Rp14.317,00
Rp14.344,0

Related Post

3 Bulan
Rp14.360,00
Rp14.371,9

6 Bulan
Rp14.499,00
Rp14.514,9

9 Bulan
Rp14.611,00
Rp14.681,0

1 Tahun
Rp14.766,00
Rp14.792,0

2 Tahun
Rp15.419,00
Rp15.479,0

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot.

[]

(pap/pap)

Demikian berita mengenai Rakyat RI Makin Tak Pede, Rupiah Makin Merosot, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210908114710-17-274559/rakyat-ri-makin-tak-pede-rupiah-makin-merosot

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Anak Usaha TOWR Raih Fasilitas Pinjaman Bergulir dari Bank BNP Paribas Indonesia Senilai Rp500 Miliar

Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Investasi dan jasa penunjang telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara…

5 mins ago

CTBN Jual Seluruh Saham di Anak Perusahaan kepada Anak Usaha ABMM

Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Metal and Alied Products, PT Citra Tubindo Tbk (IDX:…

36 mins ago

Ditutup ke Level 7.314, IHSG Awal Pekan Menguat 1,65 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini, Senin…

1 hour ago

Haryanto Sofian Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PKPK

Beritamu.co.id - Haryanto Sofian selaku Direktur Utama PT Perdana Karya Perkasa Tbk (IDX: PKPK)…

2 hours ago

Pialang Asuransi BWT Jalin Kolaborasi dengan Shopee Beri Proteksi Gratis untuk Produk Kecantikan

Beritamu.co.id - Perawatan kecantikan kini menjadi bagian penting dari keseharian banyak orang, baik dalam…

3 hours ago

Indeks Kospi Melonjak 1,32 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 33,1 poin,…

3 hours ago