Categories: Berita Pilihan

Luhut sebut Indonesia masih jadi tujuan investasi

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia masih menjadi tujuan investasi sejumlah perusahaan global, terutama dilihat dari cara pemerintah menangani COVID-19.

“Kemarin saya menerima CEO Sambung dan kami juga berkomunikasi dengan Chairman Hyundai. Mereka melihat Indonesia menjadi tujuan investasi sekarang ini karena mereka lihat bagaimana kita menangani COVID-19,” katanya dalam peluncuran Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia #PasarLautIndonesia di Aceh, sebagaimana dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu.

Luhut mengungkapkan kesuksesan dalam menangani COVID-19 kini menjadi satu ukuran bagi dunia untuk menjadi destinasi investasi. Namun, ia mengingatkan Indonesia tak boleh merasa jumawa dengan capaian yang ada.

Mantan Menko Polhukam itu mengemukakan dirinya mendapat banyak pesan dari sejumlah koleganya di luar negeri soal penanganan COVID-19 di Indonesia. Salah satunya adalah pesan dari seorang profesor dari Colombia University yang memberikan apresiasi atas penanganan yang dilakukan Pemerintah Indonesia.

Menurut Luhut, penanganan COVID-19 di Tanah Air tidak sesederhana yang dibayangkan karena kondisi geografis dan sosilogisnya.

Related Post

Ia juga mendapat proposal dari sekolah medis di Boston, AS, terkait penanganan COVID-19 yang ternyata telah semuanya dilakukan Pemerintah Indonesia.

“Proposal itu saya baca, saya lihat ternyata upaya itu kita sudah lakukan semua. Dan, ada yang tidak mereka lakukan, bahwa peran TNI/Polri yang sangat dominan di dalam mendisiplinkan masyarakat untuk bisa eksekusi program-program itu semua. Ditambah lagi PeduliLindungi yang mereka tidak lakukan. Itu saya kira adalah alat kita untuk mengendalikan COVID-19 ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan minat investasi perusahaan global pun harus disambut dengan baik. Terlebih, tak hanya Samsung dan Hyundai, perusahaan asal China dan Uni Emirat Arab pun menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia.

Khusus kepada Samsung, Luhut pun mendorong perusahaan asal Korea Selatan itu untuk bisa berinvestasi di industri-industri berteknologi tinggi di Indonesia.

“Saya dorong pada Samsung, kemarin kau nggak bikin investasi untuk industri-industri high tech di sini? Dia (Samsung) mengatakan ya. Insentif apa yang kau mau, sampaikan, kita akan berikan. Mereka mau dan kita punya semua. Kita punya hilirisasi di nikel, bauksit, pasir besi, tin (timah), kelapa sawit dan sebagainya,” katanya.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

18 hours ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

1 day ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

1 day ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

1 day ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

1 day ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

1 day ago