Categories: Berita Pilihan

BSSN jamin sistem PeduliLindungi aman

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Badan Siber dan Sandi Negara menyatakan bahwa sistem pelacakan kontak PeduliLindungi aman.

“Target pemerintah jelas, selalu mengedepankan keamanan baik data maupun unsur yang terlibat,” kata Direktur Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi BSSN, Rinaldy, Rabu.

BSSN bertanggung jawab atas desain keamanan pada sistem PeduliLindungi dan forensik jika diperlukan.

Menurut Rinaldy, lembaga tersebut menerapkan tiga pengamanan untuk sistem PeduliLindungi, yaitu pengamanan pada aplikasi, pengamanan pada infrastruktur (termasuk pusat data) dan pengamanan data.

Lembaga tersebut mengaplikasikan enkripsi untuk memperkuat keamanan ketika aplikasi PeduliLindungi digunakan.

Selain memperkuat keamanan, Rinaldy juga mengingatkan masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial. Masih ada masyarakat yang dengan sengaja membagikan data mereka di media sosial.

Akibatnya, data tersebut digunakan untuk mengakses PeduliLindungi.

Related Post

Beberapa waktu lalu, sertifikat vaksinasi COVID-19 milik Presiden Joko Widodo beredar di media sosial.

Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kesehatan dan BSSN dalam keterangan pers bersama pekan lalu menyatakan nomor induk kependudukan (NIK) Presiden Jokowi didapatkan dari situs Komisi Pemilihan Umum.

Sementara itu, tanggal vaksinasi Presiden Jokowi tersedia pada pemberitaan media massa.

Data-data tersebut kemudian digunakan untuk mengakses sertifikat vaksinasi, menggunakan fitur pemeriksaan sertifikat vaksinasi COVID-19 di aplikasi PeduliLindungi.

Mengenai hal ini, Rinaldy menyoroti pentingnya literasi masyarakat soal keamanan informasi, termasuk mengenai cara melindungi data pribadi.

Data-data yang diberikan di media sosial misalnya, bisa diambil pihak yang tidak bertanggung jawab, kemudian dikombinasikan dengan data yang diperoleh dari platform lain, untuk mendapatkan informasi tertentu dari orang lain.

Aplikasi PeduLindungi saat ini digunakan untuk pendaftaran vaksinasi COVID-19 dan sertifikat digital tanda sudah mendapatkan vaksinasi.

Di sistem tersebut, terdapat data pribadi pengguna seperti nomor induk kependudukan, nama lengkap, tanggal lahir, nomor ponsel dan alamat email.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

6 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

12 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

13 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

14 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

14 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

23 hours ago