Categories: Bisnis

BI Tegaskan Bantuan SDR Merupakan Inisiatif IMF, Bukan karena RI Kesulitan

Beritamu.co.id, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa pada Agustus 2021 melonjak tinggi dikarenakan adanya tambahan alokasi Special Drawing Rights (SDR) sebesar 4,46 miliar SDR atau setara dengan 6,31 miliar dari International Monetary Fund atau IMF.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Internasional Bank Indonesia Doddy Zulverdi, menjelaskan alokasi SDR tersebut merupakan kebijakan IMF untuk mendukung ketahanan seluruh negara dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19, termasuk Indonesia.

“Penambahan SDR ini Indonesia yang minta karena kesulitan? Sama sekali tidak. Bahkan, tambahan SDR terjadi saat jumlah cadangan devisa kita sudah sangat cukup untuk mengatasi jika ada tekanan lain berikutnya,” kataya dalam Taklimat Media secara virtual, Rabu (8/9/2021).

Doddy menjelaskan, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada ekonomi dan keuangan global. Pada April 2020, di mana pandemi baru mulai merebak, terjadi kepanikan pasar sehingga pasar keuangan global menjadi sangat volatile dan menimbulkan tekanan besar pada pergerakan nilai tukar di sejumlah negara.

Oleh karena itu, bank sentral di seluruh dunia secara cepat melakukan langkah stabilisasi di pasar valas dan obligasi agar dampak ke pasar keuangan tidak semakin parah.

Bantuan SDR dari IMF pun, kata Doddy, dilakukan atas persetujuan seluruh negara anggotanya, tujuannya adalah untuk memperkuat ketahanan eksternal di negara-negara tersebut.

“Ini bukan kebijakan yang dikeluarkan spesifik untuk Indonesia, jadi bukan karena permintaan Indonesia, dan kita tidak dalam situasi mendesak untuk menambah cadangan devisa, karena timing-nya kita dalam situasi yang cukup kuat,” jelasnya.

Related Post

Adapun, BI mencatat cadangan devisa Indonesia pada Agustus 2021 mencapai US$144,8 miliar, meningkat jika dibandingkan dengan posisi pada akhir Juli 2021 sebesar US$137,3 miliar.

Posisi cadangan devisa tersebut pun disebutkan setara dengan pembiayaan 9,1 bulan impor atau 8,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20210908/9/1439670/bi-tegaskan-bantuan-sdr-merupakan-inisiatif-imf-bukan-karena-ri-kesulitan

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

Doo Financial Kini Hadir di Indonesia: Tawarkan Akses Pasar Global kepada Investor Lokal

Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…

15 mins ago

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

13 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

19 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

20 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

21 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

21 hours ago