Categories: Bisnis

Ternyata Ini Pemicu IHSG Gagal Tembus 6.200 versi OJK

Jakarta, BeritaMu.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup naik tipis 0,00% di 6.126 pada penutupan pasar Senin kemarin (6/9) dengan nilai transaksi Rp 10,18 triliun.

Namun pagi ini, data BEI mencatat pada pukul 10.14 WIB, Selasa ini (7/6), IHSG merosot 0,15% di 6.117 dengan nilai transaksi sebesar Rp 3,82 triliun. Penurunan ini merespons pengumuman pemerintah berkaitan dengan keputusan Pemerintah yang kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Akan tetapi, sekali lagi ada pelonggaran lebih lanjut atas kebijakan ini. PPKM Jawa-Bali diperpanjang hingga 13 September mendatang, sementara di luar wilayah tersebut hingga 20 September.

Untuk wilayah Jawa-Bali pelonggaran diberikan di sektor industri jasa restoran dan pariwisata. Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tempat wisata di wilayah PPKM Level 3 akan dicoba untuk dibuka kembali, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan implementasi aplikasi ‘peduli lindungi’.

Dari data BEI, tercatat pagi ini investor asing masuk Rp 95 miliar di pasar reguler dan dalam 3 bulan terakhir investor asing masuk Rp 6,84 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hoesen membeberkan alasan kenapa IHSG sulit tembus di atas 6.000. Hoesen mengungkapkan, terdapat sejumlah sentimen menyebabkan IHSG betah di level tersebut.

Pertama, memasuki triwulan kedua, terdapat sentimen global yang mempengaruhi kinerja pasar modal Indonesia, antara lain munculnya varian baru Covid-19, yaitu varian delta di India, kebijakan karantina wilayah (lockdown) di beberapa negara, pernyataan WHO yang menerangkan bahwa pandemi belum akan berakhir.

Selanjutnya, kebijakan pemerintah dalam memberlakukan PPKM sejak 3 Juli yang terus diperpanjang hingga saat ini, juga terus memberikan dampak pada kinerja pasar modal Indonesia.

Meskipun demikian, OJK menilai pelaku pasar sudah cukup siap dalam merespons hal tersebut.

“Terbukti sampai dengan saat ini, pasar masih bergerak sideways dengan trend IHSG masih mencoba bertahan di level 6.000 dan terkadang menunjukkan penguatan seiring dengan kondisi pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Hoesen, di acara pembukaan Public Expose Live, Senin kemarin (6/9/2021).

Related Post

Berdasarkan data OJK sampai dengan 31 Agustus 2021, IHSG berada pada posisi 6.150,07 poin atau naik sebesar 2,86% secara tahunan.

Sementara itu, nilai market capitalization juga mengalami peningkatan sebesar 6,13%% sejak awal tahun dari sebelumnya sebesar Rp 6.968,94 triliun per menjadi sebesar Rp 7.395,89 triliun.

Dari sisi supply, OJK juga telah mengeluarkan surat pernyataan efektif atas pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum untuk 126 emisi, dengan total nilai hasil penawaran umum mencapai Rp 255,45 triliun, 38 di antaranya adalah emiten baru. Penambahan jumlah Emiten baru ini juga tercatat masih tertinggi di Bursa ASEAN.

Sementara itu, dari sisi demand, kata Hoesen, jumlah investor terus bertumbuh secara signifikan. OJK mencatat jumlah SID mencapai 6,09 juta atau meningkat sebesar 56,95% secara year to date. SID atau Single Investor Identification adalah identitas tunggal investor yang digunakan untuk melakukan aktivitas di pasar modal Indonesia.

Peningkatan jumlah investor ini didominasi oleh kaum milenial dan generasi Z yang berumur di bawah 30 tahun yang tercatat mencapai 58,45% dari total Investor.

“Berbagai indikator pasar yang bergerak cukup positif tersebut, cukup memberikan optimisme terkait perkembangan pasar modal Indonesia di tahun 2021,” tandas Hoesen.

[]

(…)

Demikian berita mengenai Ternyata Ini Pemicu IHSG Gagal Tembus 6.200 versi OJK, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210907084002-17-274160/ternyata-ini-pemicu-ihsg-gagal-tembus-6200-versi-ojk

David Jones

penikmat sepak bola :D

Recent Posts

Triniti Dinamik Luncurkan Show Unit Kluster Eastwood di District East, Karawang

Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…

6 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

2 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

3 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

3 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

3 days ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

3 days ago