Categories: Berita Pilihan

Presiden Jokowi resmikan Bendungan Bendo Ponorogo

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

“Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala pada siang hari ini bendungan Bendo sudah selesai, sudah rampung dan siap difungsikan,” kata Presiden Jokowi di Bendungan Bendo, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa.

Dalam peresmian tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, dan pejabat terkait lainnya.

“Bendungan ini dibangun dengan biaya Rp1,1 triliun, memiliki kapasitas 43 juta meter kubik dengan luas genangan 170 hektare dan tinggi bendungan 74 meter,” ungkap Presiden Jokowi.

Bendungan Bendo, menurut Presiden Jokowi, akan menyediakan irigasi untuk 7.800 hektare sawah dan juga untuk pasukan air baku 370 liter per detik.

“Serta bisa mengurangi banjir, mereduksi banjir sebesar 31 persen atau 117 meter kubik per detik,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, pada 2021 pemerintah berencana untuk menyelesaikan 17 bendungan. “Artinya produktivitas di bidang pertanian akan ketambahan pasokan air dan kita harapkan akan meningkatkan produktivitas petani-petani kita,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi berpesan agar Bendungan Bendo dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan menyambungkan bendungan ke seluruh jaringan irigasi yang ada.

“Sehingga masyarakat, utamanya para petani bisa meningkatkan produktivitas pertaniannya,” ujar Presiden.

Related Post

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam penjelasannya mengatakan Bendungan Bendo berada di Sungai Keyang, anak Sungai Madiun.

“Kontrak bendungan ini sejak tahun 2013  tapi kita baru bisa mulai bekerja tahun 2015-2016 dan selesai pada tahun 2021,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki menjelaskan di bawah bendungan ada bagian yang berfungsi sebagai gudang air dari Sungai Keyang karena menyambung dengan 4 bendung lain yaitu Bendung Nyinden, Bendung Kori, Bendung Wirangan, dan Bendung Jati.

Tiga bendung pertama berada di Ponorogo yang mengairi 3.300 hektare lahan sedangkan Bendung Jati berada di Madiun yang mengairi lahan 4.500 hektare.

“Dengan adanya storage ini sudah langsung bisa dimanfaatkan untuk menyuplai bendung-bendung di bawahnya sehingga meningkatkan indeks petani dari 170 menjadi 260 per tahun,” kata Menteri Basuki.

Bendungan Bendo berada di Dusun Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Bendungan Bendo merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan menambah kapasitas tampungan air sehingga keberlanjutan suplai air irigasi ke sawah terjaga.

Proyek Bendungan Bendo dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero), PT Hutama Karya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).

 

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Penurunan Persediaan BBM AS

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (14/11/2024) dipicu penurunan persediaan bahan bakar…

2 mins ago

Mentan Wajibkan Industri Pengelolahan Susu Serap Produksi Peternak Lokal

Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…

33 mins ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…

2 hours ago

Menkeu Sebut Barang Ilegal di RI Mayoritas Produk Tekstil

Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…

7 hours ago

Wamenperin: Miliki Berbagai Produk Unggulan, IKM Harus Kuasai Pasar Nasional

Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…

8 hours ago

Pailit Sritex, Dirjen Bea Cukai Serahkan Kewenangan Sepenuhnya ke Kurator

Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…

9 hours ago